Abdul, pasien berkursi roda yang berobat ke salah satu rumah sakit di Palembang mengaku kesal selalu menunggu lama untuk bisa kontrol ulang dengan dokter.
“Pergi dari rumah jam 9 pagi, pulang ke rumah sudah pukul 17.00 WIB. Hitung sendiri berapa jam,” imbuhnya.
Cerita lain dari Hendra, warga Soak Simpur, mengeluhkan panjangnya antrean untuk fisioterapi di rumah sakit.
“Kalau daftarnya cepat, paling lima menit. Begitu masuk ke ruang fisioterapi, ada puluhan pasien yang menunggu giliran. Selesai-selesai sudah sore. Terapinya cuma setengah jam,” katanya.
Terpisah, M Ali, warga Lubuk Linggau juga mengalami lamanya berobat..
“Saya daftar pagi jam 9, siang baru ketemu dokternya. Pernah juga berobat ke poli paru. dokternya datang pukul 17.00 WIB. Selesai ambil obat di apotek sekitar pukul 19.00 WIB,” ucapnya. (iol//chy/ lid)