Sapri, warga Prabumulih punya pengalaman berobat ke sebuah RS di Palembang.
“Baru dipanggil nama kita oleh dokter setelah menunggu berjam-jam,” ujarnya.
Sementara Tanto, warga Sukajaya, Sukarami sudah paham betul kondisi kalau dia mau kontrol ulang pascaoperasi batu ginjalnya.
“Begitu jadwal kontrol, habis sudah waktu seharian. Tidak bisa kemana-mana lagi. Pergi pagi, pulang sore,” cetus dia.
Selain itu, pelayanan di rumah sakit tempatnya berobat, terkesan berbelit-belit.
“Saat harus cek darah dan radiologi, mau tidak mau kita pontang-panting. Mengecek mana yang duluan nama kita dipanggil. Apakah di tempat cek darah atau di radiologi,” bebernya.
Itu belum lagi akhirnya harus antre menunggu obat.
“Bisa lama lagi menunggu dipanggil. Bisa-bisa malam baru pulang. Kadang saya tinggalkan, besok baru ambil obatnya,” cetus Tanto.
Sebelumnya, untuk jadwal operasi juga dikeluhkannya.
“Menunggu sebulan, baru dapat giliran operasi,” tambahnya.
Keluhan lain datang dari Odi, warga Seberang Ulu 1.