LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO – Masjid Musi Al- Mualaf menjadi salah satu ikon destinasi wisata religi di Kota Lubuklinggau, provinsi Sumatera Selatan.
Masjid itu berdiri kokoh di Jalan Kali Kesik, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
Yang menjadi keunikan dan daya tarik masjid ini adalah arsitekturnya sangat khas.
Khas bangunan Tionghoa. Bangunan masjid ini didominasi warna merah, dengan lis kuning emas.
BACA JUGA:Masjid Agung Sholihin Kayuagung Gelar Pelatihan dan Praktik Pengurusan Jenazah Kajian Fiqih
Tidak hanya tampak luar, bagian dalam masjid juga khas Tionghoa. Mulai dari warna hingga ornamen.
Masjid Musi Al-Mualaf dibangun tahun 2019.
Tepatnya diresmikan pada 7 Agustus 2019 oleh Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe.
Penjaga atau Marbot Masjid Musi Al-Mualaf, Muhammad Agus Nursalim mengatakan masjid itu dibangun oleh perorangan. Yakni oleh H Agus Syah. Dia seorang keturunan Tionghoa.
BACA JUGA:Masjid Agung Sholihin Kayuagung Gelar Pelatihan dan Praktik Pengurusan Jenazah Kajian Fiqih
“H Agus lahir di Plaju, Kota Palembang,” kata Agus Nursalim atau sering disapa Pakde, Selasa 7 Februari 2023.
Dijelaskannya, pendiri Masjid Musi Al-Mualaf adalah keturunan Tionghoa yang mualaf atau masuk Islam.
“Beliau juga menikah dengan orang keturunan asli daerah Musi,” ungkapnya.