Terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmat), dan 310 meter (oprit sisi Jalan R Sukamto).
Pekerjaan fisik flyover dikerjakan PPK 3.6 PJN 3, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dengan kontraktor PT Waskita – Kencana (KSO).
Pembangunan melalui dana Surat Berharga Syariat Negara senilai Rp152 miliar.
BACA JUGA:Pembangunan Fly Over Prabumulih Hampir Rampung, Kini Sudah Bisa Dilalui Motor
Sebagai info sudah tercatat hingga 21 Januari 2023, progres fisiknya mencapai 40,6 persen dan ditargetkan selesai Desember 2023.
Selanjutnya Flyover Gelumbang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api di Jalan Lintas Palembang-Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, tepatnya di Km 351.
Ruas ini menjadi penghubung batas Kabupaten Ogan Ilir dan Muara Enim- Batas Kota Prabumulih.
Berdasarkan desain, Flyover Gelumbang dibangun dengan waktu pelaksanaan 16 bulan dengan sumber dana SBSN tahun anggaran 2023-2024 (MYC).
BACA JUGA:Pembangunan Fly Over Prabumulih Hampir Rampung, Kini Sudah Bisa Dilalui Motor
Dimensi panjang jembatan dan oprit 700 meter, panjang bentang 50 meter, dan lebar jalur lalu lintas 17,20 meter.