1. Coba terlebih dahulu
"Pemanis alternatif gula", julukan itu benar, tetapi beberapa orang menganggap stevia pahit atau rasanya seperti mentol.
Jika anda baru pertama kali menggunakan stevia sebagai pengganti gula, Anda bisa menggunakannya secara bertahap.
Misalnya, Anda dapat menambahkan sedikit gula stevia ke dalam minuman atau minuman favorit anda, seperti kopi, teh, atau oatmeal, dan mencobanya. Tambahkan sesuai selera jika sesuai selera.
2. Gunakan secara hati-hati pada kondisi medis tertentu
Penderita tekanan darah rendah harus berhati-hati saat menggunakan pemanis alami yang berasal dari daun stevia ini.
BACA JUGA:UU Desa Direvisi, Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun
Beberapa penelitian mengklaim bahwa bahan aktif dalam daun stevia memiliki efek vasodilatasi (memperlebar pembuluh darah).
Efek ini bisa menurunkan tekanan darah, yang bisa berbahaya bagi pasien hipotensi.
Selain itu, meskipun dianjurkan untuk penderita diabetes, penggunaannya yang berlebihan tidak diimbangi dengan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, apalagi jika dibarengi dengan obat diabetes, penggunaan pemanis alami yang berasal dari daun stevia dapat meningkatkan resiko hipoglikemia dengan gula darah rendah.
Juga untuk wanita hamil dan menyusui yang sensitif terhadap alkohol gula. Wanita hamil disarankan untuk memilih produk stevia yang tidak mengandung erythritol.
Bila perlu, konsultasikan dengan dokter sebelum memilih produk stevia sebagai pengganti gula jika anda sedang hamil atau menyusui.
3. Gunakan secukupnya
Ingatlah bahwa daun stevia lebih manis daripada sukrosa atau gula biasa. Sebagai perbandingan, 1 sendok teh gula biasa setara dengan setengah kantong produk stevia atau lima tetes stevia cair.
Artinya pemakaian sedikit saja sudah cukup untuk memberikan rasa manis pada makanan atau minuman yang anda konsumsi.