Yaqut mengatakan, meski penetapan kuota dilakukan lebih awal, namun waktu yang tersedia untuk persiapan juga tidak banyak. Apalagi, tahun ini adalah kali pertama penyelenggaraan ibadah haji dengan kuota normal setelah pandemi.
Kemenag segera akan tetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji. Agar calon jamaah bisa segera melunasi. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah kembali ke Indonesia usai menjalankan misi haji di Arab Saudi.
BACA JUGA:Buruan Daftar dan Ambil Bansos 2023 Gratis Rp3.500.000 dari Pemerintah
BACA JUGA:Kemenag Buka Rekrutmen Petugas Kloter dan Panitia Haji 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya Disini
Dari web resmi Kemenag.go.id, tampil pula informasi posisi porsi pada kuota provinsi, kabupaten, kota, atau khusus. Berikut cara-cara untuk mengaksesnya.
Menunaikan ibadah haji ke tanah suci, tentu menjadi harapan bagi semua ummat muslim di dunia. Akibatnya, yang ingin berangkat haji 2023, khususnya di Indonesia banyak.
Ini link agar tahu tahun berangkat haji 2023.
Namun perlu diingat kuota yang didapat dari pemerintah haji terbatas untuk setiap negaranya.
Karena ketidakseimbangan kuota dan demand, maka terjadilah antrian keberangkatan yang lama. Waiting list atau daftar tunggu menjadi semakin bertambah lama.
Waiting list ini berlaku bagi yang telah membayar untuk mendapatkan nomor porsi berhaji. Harapannya? Ya segera mungkin beribadah haji di tanah suci secepat mungkin.
Nomor porsi haji akan keluar jika telah melakukan pembayaran setoran awal haji. Pihak bank akan memberikan calon jemaah haji bukti setoran awal BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) yang mencantumkan nomor porsi haji.
Nah, bagi calon jemaah haji plus, biasanya dari pihak ke travel haji plus tempat mendaftar, memberikan informasi secara rutin. (*)