PALEMBANG, SUMEKS.CO - Bakpao merupakan salah satu cemilan yang berasal dari Tionghoa.
Kata "bak", pada bakpao, berarti daging dalam Bahasa Hokkian. Sedangkan kata "pao" berarti bungkus yang terbuat dari adonan tepung.
Jadi, penamaan ini berasal dari resep bakpao itu sendiri. Makanan serupa roti yang diisi daging.
Awalnya Bakpao pertama kali ditemukan oleh Zhuge Liang, yang merupakan seorang ahli militer Tiongkok.
BACA JUGA:Kue Jalat Ogan Ilir, Nama Boleh Nyeleneh, Rasa Tiada Dua
Zhuge menemukan resep bakpao ketika bersama prajuritnya harus melewati sebuah sungai berbahaya.
Masyarakat lokal menyarankannya untuk menyediakan kepala manusia sebagai upaya pengorbanan agar mereka dapat melewati sungai tersebut dengan selamat.
Zhuge Liang tentunya tidak setuju untuk membunuh tentaranya demi pengorbanan tersebut.
Zhuge kemudian memerintahkan tentaranya untuk memburu binatang dan membungkusnya dalam adonan tepung yang dibentuk serupa kepala manusia.
BACA JUGA:Resep Kue Putu Ayu Lembut Anti Bantet, Cocok untuk Jualan
Namun, seiring perkembangan zaman, varian bakpao sendiri sangat banyak, umumnya ialah kacang hijau dan coklat.
Untuk membedakan isian bakpao agar tidak tertukar ketika pembeli ingin membeli ialah titikan warna yang terdapat ditengah bakpao.
Cara penyajian bakpao ialah dikukus, warna putih bersih yang khas dan bentuk bulat menggembul menjadi ciri khas tersendiri.
Menemukan bakpao tidaklah susah, hampir di seluruh sudut kota terdapat penjual bakpao.
BACA JUGA:Resep Kue Kering Kurma, Makanan Hasil Olahan Kurma yang Disukai Keluarga
Menariknya penjual biasanya menggunakan gerobak dan ciri khasnya ialah warna gerobak yang digunakan biru.
Untuk citarasa tentunya jangan diragukan lagi. Tekstur lembut adonan bakpao dan rasa gurih ataupun manis isian bakpao tidak dapat ditandingi.
Terkait harga bakpao sendiri tidaklah terlalu mahal, umumnya untuk satu bakpao dihargai Rp5.000 - Rp10.000 tergantung isi atau varian bakpao.
Untuk daerah Palembang sendiri banyak penjual bakpao, tetapi ada satu bakpao yang sangat menarik dan unik, yakni bernama Pao Kita.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Bolu Sarang Semut, Kue Enak dan Mudah Membuatnya
Pao Kita memiliki 3 cabang yakni di Kemuning, lebih tepatnya Jl WR Supratman No 8, Palembang, selanjutnya Pao Kita Cabang Subekti yang beralamat di Jl Pangeran SW Subekti, 26 Ilir, Palembang.
Cabang ketiga, Pao Kita Kambang Iwak yang terdapat di kawasan pusat jajanan Kambang Iwak.
Yang membuat Pao Kita ini unik dan menarik ialah varian rasa yang ditawarkan sangat banyak dan jarang ditemui.
Untuk menu sendiri terbagi menjadi 3 macam, yakni : klasik legendaris, homemade paste series, dan nusantara series.
BACA JUGA:Rasakan Sensasi Rasa Kue Rangi, Penganan Jadul Khas Ogan Ilir
Untuk varian klasik legendaris dibandrol mulai dari Rp7.500 - Rp8.500 yang terdiri dari varian rasa ayam, ayam pedas, martabak (best seller), coklat keju, coklat, coklat kacang.
Untuk varain homemade paste series dibandrol mulai dari Rp8.500 - Rp10.000. Terdiri dari varian rasa taro, kacang merah, dan dousha (kacang hitam).
Terakhir varian nusantara series yang dibandrol mulai dariRp8.000 - Rp9.000. Terdiri dari varian rasa ubi ungu kelapa pandan, alpukat klepon, labu telur asin, wortel wijen kacang, dan varian rasa terbaru ialah buah naga keju.
Banyaknya varian rasa yang ditawarkan menjadi daya tarik sendiri Pao Kita di kalangan pembeli.
BACA JUGA:Kue Kering Nastar Renyah, Isi Selai Nanas Palembang
Bahkan Pao Kita tersedia pada aplikasi Tokopedia khusus untuk pembelian Jabodetabek.
Untuk pembeli yang tidak sempat mengunjungi ketiga cabang Pao Kita di Palembang tidak perlu khawatir. Dikarenakan Pao Kita tersedia pada aplikasi ojek online baik GOJEK, GRAB, bahkan shoope food.(*)