“Korban masih bocah dan pelaku ini dipercaya orang tuanya untuk mengantarkan anaknya antar jemput ke sekolah. Bisa dibayangkan betapa berkuasanya pelaku itu,” cetusnya.
BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat
BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur
Dia berharap hukuman terberat akan diterima Bambang.
“Napi di penjara itu juga punya anak. dan istri. Mereka pasti marah besar kalau ada teman sekamarnya yang melakukan pencabulan terhadap anak kecil atau wanita. Ya itu ‘penyambutan’ di penjara biasanya ada,” ungkapnya tanpa mau menyebut persis penyambutan apa yang dimaksud.
BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat
BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur
Kasus pedofil Lahat ini bisa jadi trigger perlindungan anak yang lebih baik di lagi di Sumsel. itu jadi harapan semua orang.
Sekaligus pemberantasan dan pencegahan praktik eksploitasi anak.
Terutama tindak asusila dan seks terhadap anak, hasil kerja sama Mabes Polri dan pihak luar NGO Amerika.
“Berkaca akan kejadian ini, kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat secara bijak dalam memanfaatkan jaringan internet dan media sosial, sehingga dapat berjalan efektif,” ucap AKBP Fitriyanti SE.
Kasubdit V/Tipidsiber Ditreskrimsus Polda itu mengakui, upaya pihaknya menelusuri IP address Google Drive dan Google Foto milik tersangka BH, tidak semulus yang dibayangkan.
“Kasus fedofil di Lahat ini bisa jadi trigger perlindungan anak lebih baik di lagi di Sumsel, itu harapan semua orang,” cetusnya.
“Kendala yang harus kami hadapi cukup pelik, termasuk pada saat kami mendatangi rumah tersangka dan bermaksud menjemput tersangka sempat menghadapi penolakkan dari pihak keluarga,” ungkapnya.