BACA JUGA:Heboh, Polwan Cantik Digendong Kapolres Ogan Ilir, Sebuah Tradisi Menunjukkan Kecintaan pada Istri
PNS memang akan dikurangi dan hal tersebut sudah berlangsung sejak tahun lalu. PNS yang memasuki masa pensiun tidak diganti. Selanjutnya, kebutuhan PNS baru akan diisi oleh pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK).
Kabar gembira untuk pemburu seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ada info baru terkait pendaftaran CPNS dan PPPK tahun anggaran 2023.
Info pendaftaran CPNS & PPPK 2023 ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, di Jakarta, Senin (26/12).
Dilansir dari website Kementerian PANRB, pemerintah memastikan akan membuka pendaftaran rekrutmen penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2023 yang terdiri dari CPNS dan calon PPPK.
BACA JUGA:Heboh, Polwan Cantik Digendong Kapolres Ogan Ilir, Sebuah Tradisi Menunjukkan Kecintaan pada Istri
Pendaftaran CPNS dan PPPK tahun 2023 memiliki empat arah kebijakan yang mendukung transformasi sumber daya manusia.
"Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023," jelas Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas Senin (26/12).
Arah kebijakan pendaftaran CPNS dan PPPK tahun 2023 yang pertama adalah fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan. Fokus tersebut dilakukan juga untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara optimal.
Kedua, adalah kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital dan data scientist secara terukur. Arah kebijakan ketiga yakni merekrut CPNS secara sangat selektif.
BACA JUGA:Heboh, Polwan Cantik Digendong Kapolres Ogan Ilir, Sebuah Tradisi Menunjukkan Kecintaan pada Istri
Sementara arah kebijakan keempat adalah mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.
Saat ini, pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital.
“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman,” jelas Menteri Anas.