Ribuan personel tersebut tergabung dalam Operasi (Ops) Lilin Musi 2022 yang bertugas untuk menciptakan Kamtibmas.
Personel tersebut terdiri dari 1.565 anggota Polda Sumsel, 282 personel TNI, 301 personel Dinas Perhubungan, 335 personel Sat Pol PP.
Petugas Jasa Raharja sebanyak 43 orang, Pemadam Kebakaran (Damkar) sebanyak 80 orang personel, Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi 260 orang.
Lalu, juga diturunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel sebanyak 60 personel, petugas PLN 24 orang dan delegasi kepemudaan sebanyak 117 personel.
BACA JUGA:Jelang Misa Natal, Gereja-Gereja di Palembang Disterilkan
Ribuan personel tersebut mulai disiagakan lima hari sebelum hari perayaan Natal 25 Desember 2022 hingga sepekan setelah Tahun Baru 2023.
Lalu untuk aparat kepolisian dari 1.565 personel juga secara khusus disiapkan untuk menempati pengamanan rumah ibadah dan objek vital negara di Sumsel yang sudah dipetakan.
Masing-masing ada sebanyak 344 gereja, 18 terminal, lima pelabuhan, dua bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dan Lubuklinggau, Stasiun Kereta Api (KA) 11 lokasi.
Ditambah Pasar atau pusat pembelanjaan sebanyak 71 lokasi, objek wisata sebanyak 33 lokasi, dan objek pergantian tahun sebanyak 23 yang tersebar di Sumsel.
BACA JUGA:Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polsek Sukarami Perketat Penjagaan Gereja
“Nataru periode ini memang lebih besar ketimbang periode sebelumnya di tahun 2021-2022, karena jumlah orang yang melakukan perjalanan meningkat seiring mulai normalnya kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini pascacovid-19,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi belum lama ini.(*)