KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Masjid Agung Sholihin yang terletak di Kelurahan Sidakersa, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tepatnya dekat pinggir Sungai Komering, merupakan masjid lama yang ada di kota tersebut.
Yakni berdiri tahun 1952 dengan bangunan batu dan telah beberapa kali direnovasi. Sehingga hingga saat ini masjid tersebut masih terlihat megah, bersih dan asri.
Bangunan masjid tampak dari luar aristekturnya sangat indah. Yakni dengan warna putih dan ada ornamen warna emas. Jelas terlihat corak Sumatera Selatan.
Masjid yang berada di depan rumah dinas Bupati OKI ini mempunyai halaman yang cukup luas untuk menampung kendaraan para jemaah yang beribadah. Apalagi saat ini renovasi hampir rampung dikerjakan.
BACA JUGA:Masjid H Bajumi Wahab, Jadi Lokasi Favorit Foto Prewedding Kawula Muda di Ogan Ilir
Di depan Masjid diberikan ornamen Perahu Kajang, yang mana merupakan ciri khas Kayuagung. Sehingga terkesan indah dan berbeda. Tak hanya itu pilar-pilar dalam Masjid yang terbuat dari beton terlihat sangat kokoh. Termasuk bentuk batang menaranya yang juga mirip dengan sebuah mercusuar.
Dikatakan Ketua Masjid Agung Sholihin Kayuagung, H Antonius Leonardo, kawasan Masjid Agung di pinggiran Sungai Komering ini memiliki unsur historis dan religi yang bisa dikelola tanpa menanggalkan fungsi utamanya sebagai pusat dakwah dan studi agama Islam.
Masjid Agung Sholihin ini, merupakan milik umat dan juga merupakan aset Pemerintah Kabupaten OKI. Sehingga layak untuk dikembangkan jadi pusat wisata religi untuk membangun perekonomian masyarakat sekitar.
"Masjid Agung ini bangunan aslinya dengan luas 30x30 meter persegi dan telah ada di zaman Bupati Saleh. Dengan daya tampung bisa mencapai 1.000 jamaah apabila ada ceramah agama," ungkap Anton, kepada SUMEKS.CO, Kamis 22 Desember 2022.
BACA JUGA:Jokowi Semobil dengan Presiden UEA Resmikan Masjid Sheikh Zayed, Fasilitasnya
Lanjut Anton, geliat keagamaan dan aktivitas sosial di masjid milik pemkab ini terus berkembang mulai dari pendidikan anak-anak melalui TPA, penghafal Al Qur'an, kajian keislaman hingga pembinaan ekonomi kemasyarakatan.
"Jadi masjid ini bukan hanya pusat beribadah tapi manfaatnya juga bagi warga sekitar, apalagi saat ini masjid terus dilakukan renovasi untuk kenyamanan dalam beribadah," terangnya.
Diungkapkan, dana yang ada dikelola Masjid Agung Sholihin dalam setahunnya cukup tinggi. Yakni diperoleh dari zakat, infaq, sedekah dan arisan qurban jemaah masjid. Dimana tidak mengendap di rekening masjid namun dimanfaatkan bagi warga yang berhak.
Masjid Agung Sholihin dilakukan renovasi atau penataan oleh pemerintah Kabupaten OKI bertujuan akan meningkatkan geliat keagamaan serta wisata, khususnya di bidang religi di kawasan Masjid Agung Sholihin Kayuagung.
Dimana pengembangan kawasan masjid merupakan inisiasi Bupati OKI H Iskandar sebagai perwujudan OKI lebih Maju, Mandiri dan Sejahtera (Mandira) yang berlandaskan iman dan taqwa.