Korban FL didampingi ibunya melaporkan kejadian yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Ibunya mengatakan, awalnya kecurigaan keluarga yang melihat korban pulang ke rumah tanpa membawa handphone.
"Lalu korban ditanya kenapa handphone-nya tidak ada, dan dari situ baru korban cerita kalau telah menjadi korban pelecehan. Dan handphone korban diambil oleh pelaku," kata ibu korban saat membuat laporan polisi.(*)