SUMEKS.CO - Performa Bang Bono, kiper Maroko benar-benar memikat hati pencinta bola dunia di Piala Dunia Qatar 2022.
Dalam 2 kali penampilannya terakhirnya, aksi moncer depan gawang, Bang Bono, begitu Yassine Bounou, kerap disapa netizen Indonesia, mampu memulang dua tim unggulan.
Setelah tampil gahar di perempatfinal Bang Bono memulangkan timnas Matador Spanyol. Korban berikutnya, Bang Bono bikin Bang Dodo alias Christiano Rolando menangis keluar lapangan usai laga yang menyakitkan.
Yassine Bounou, bermain sebagai kiper untuk klub La Liga Sevilla dan Tim nasional sepak bola Maroko Maroko tercatat telah lima kali berpartisipasi di Piala Dunia: 1970, 1986, 1994, 1998, 2018, dan terakhir 2022.
Capaian terbaik mereka adalah pada Piala Dunia 1986 saat berhasil mencapai babak 16 besar.
Sosok kiper sendiri menjadi pemain terakhir yang berada di garis pertahanan sepakbola untuk mencegah tim lawan mencetak gol. Dia bisa melakukan tugasnya dengan meninju, menepis, atau menangkap bola. Kiper juga bertanggung jawab memberi koordinasi di garis pertahanan. Tentu, tugas utama kiper adalah menjaga gawang.
Dilansir dari blog.playo.co, setidaknya ada lima aturan yang harus diikuti seorang kiper. Berikut ini uraian selengkapnya:
Penanganan Bola
Penjaga gawang boleh menyentuh bola di dalam area penalti. Namun, penanganannya tidak sembarangan.
Kiper boleh memegang bola hasil operan, tembakan atau sundulan di area penati, tapi bukan bola yang sengaja diberikan dari kaki rekan setim.
Jika menerima bola dari kawan satu tim, maka penjaga gawang harus mengontrol bola lebih dulu, baru boleh menyentuhnya.
Kiper juga tidak boleh memegang bola hasil lemparan ke dalam rekan setim. Penjaga gawang hanya memiliki waktu 6 detik untuk menahan dan mengalirkan bola.
Tendangan Gawang
Kiper memiliki hak melakukan tendangan gawang usai bola hasil sentuhan lawan keluar lapangan, bukan sisi samping lapangan.