SUMEKS.CO - Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang disebabkan oleh peradangan pada saluran pernapasan, yang menyebabkan penderitanya sulit bernapas dengan bebas.
Pada prinsipnya asma tidak dapat disembuhkan secara tuntas. Perawatan asma yang berbeda hanya berfungsi untuk mengobati tingkat keparahan gejala atau pertolongan pertama asma.
Itulah sebabnya beberapa penderita asma mulai mencoba pengobatan tradisional, salah satunya dengan memakan jenis hewan tertentu.
Sejak zaman dahulu, beberapa orang memakan jenis hewan tertentu yang dipercaya bermanfaat sebagai obat asma. Bagaimana dunia medis menilai keamanan pengobatan asma ini?
BACA JUGA:Gol Semata Wayang Youssef En-Nesyri Pulangkan Portugal, Maroko Melaju ke Semifinal Piala Dunia 2022
Berikut ini adalah beberapa contoh hewan yang diyakini bermanfaat dalam pengobatan asma dan penelitian yang membahasnya.
1. Tokek
Pengobatan tradisional di negara-negara Asia telah lama menggunakan tokek untuk mengobati berbagai penyakit pernapasan, termasuk asma.
Umumnya, tokek yang digunakan dalam pengobatan dikeringkan terlebih dahulu. Tokek yang sudah kering kemudian dihaluskan dan dikemas menjadi bentuk pil yang mudah dikonsumsi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology (2022) menyelidiki manfaat anti asma dari ekstrak tokek pada tikus yang diinduksi ovalbumin sebagai alergen.
BACA JUGA:Resmi Sandang Pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI AD, Berapa Gaji Diterima Deddy Corbuzier?
Hasilnya, pemberian ekstrak tokek dapat meredakan peradangan pada saluran napas yang disebabkan oleh reaksi alergi. Ini dapat membantu membersihkan saluran udara dan mencegah asma.
Namun, studi lebih lanjut pasti diperlukan untuk mengevaluasi kegunaan ekstrak tokek dalam pengobatan asma pada manusia.
2. Cacing tanah
Beberapa orang juga mengaku pernah merasakan manfaat cacing tanah untuk obat asma. Invertebrata ini juga biasa digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.