PALEMBANG- SUMEKS.CO, Heran juga, Liga Indonesia 1 telah bergulir, Liga 2 belum ada kepastikan kapan berlanjut.
Hal ini sangat berdampak terhadap psikologis pemain, dan biaya operasional termasuk Sriwijaya FC (SFC).
Makanya manajemen SFC belum memastikan kapan memanggil kembali pemain. Sebab, Liga 2 belum jelas.
Saat ini, para penggawa tim berjuluk Laskar Wong Kito itu masih tetap latihan mandiri di kampung halaman masing-masing.
Menurut Manajer Sriwijaya FC, Hendriansyah, pihaknya masih menunggu kepastian. Apalagi dirinya mendengar informasi bahwa Liga 1 alan diselesaikan Desember ini juga.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Wawako Pagar Alam Muhammad Fadli Meninggal Dunia
“Menunggu yang pasti dulu. Inikan baru Liga 1. Liga 2 sama sekali belum ada informasi,”ujar Hendriansyah.
Selain itu, lanjutnya, terkait stadion mana yang akan dipakai untuk Liga 2 hingga kini juga belum disampaikan PT LIB.
Apalagi, sambungnya, kompetisi akan menggunakan sistem bubble.
BACA JUGA:Ditbinmas Polda Sumsel Gelar Binluh Cegah Terorisme dan Paham Radikal
“Nah, untuk stadion Liga 2 dimana? Kalau tidak ada? Ini yang kita pikirkan. Nanti kita sudah terlanjur memanggil pemain, ternyata meleset,” ucapnya.
Pemain Sriwijaya FC sendiri sudah tidak sabar untuk merumput kembali. “Terus berharap agar Liga 2 juga bergulir,” ujar kiper Sriwijaya FC, Yoewanto Seyta Beny.
Di tempat terpisah, fans Sriwijaya FC mulai mendesak PSSI-PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera menggulirkan Liga 2. Sebab, Liga 1 sudah berjalan.
Salah satunya diungkapkan Emir. Fans tim berjuluk Laskar Wong Kito yang berdomisili di Pakjo itu, berharap dalam dua pekan ke depan, Liga 2 bergulir.
“Seharusnya maksimal dua pekan setelah Liga 1 dimulai. Jangan lamalama karena tim Liga 2 juga berambisi ke Liga 1,” ujarnya Rabu 7 Desember.