Kronologi Aipda Sofyan Selamatkan Temannya Sedang Apel di Polsek Astanaanyar Hingga Banyak Korban Selamat

Kamis 08-12-2022,03:20 WIB
Editor : Julheri

Di keluarganya, Sofyan merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.

BACA JUGA:Antisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sumsel, 800 Personel Gabungan Disiagakan

Salman (45), kakak dari Sofyan, mengatakan korban merupakan pribadi yang jarang mengeluh. 

Dia mengaku justru dirinya yang justru lebih banyak mengeluh kepada Sofyan.

"Jadi, Sofyan yang menjadi polisi di antara lima bersaudara di keluarga kami. Sejak kecil Sofyan sudah bercita-cita menjadi polisi," kata Salman.

Meskipun adiknya itu telah menjadi korban, Salman memastikan keluarganya tidak takut dengan adanya terorisme yang mengatasnamakan agama. 

BACA JUGA:Antisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sumsel, 800 Personel Gabungan Disiagakan

Karena, Sofyan adalah sosok yang taat beragama dan menjadi teladan di keluarganya.

Sofyan kemudian dimakamkan di tempat pemakaman keluarga yang berada di kawasan Sukahaji, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, sekitar pukul 17.00 WIB. Pemakaman itu pun dilakukan secara dinas kepolisian.

Famili Sofyan yang juga merupakan polisi, Iptu Manda mengatakan tragedi bom yang merenggut nyawa korban itu perlu menjadi hikmah bagi keluarga. Dia yakin Sofyan gugur karena tindakan terorisme yang tidak dibenarkan.

"Yakini bahwa almarhum itu meninggal dalam keadaan syahid dan langsung masuk surga," kata Manda.

Berantas terorisme

BACA JUGA:Gegara Kayu Bakar, Seorang Pria di Empat Lawang Habisi Nyawa Tetangga Sendiri

Peristiwa bom bunuh diri itu sontak menjadi perhatian nasional. Hingga akhirnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung hadir di lokasi bom bunuh diri itu pada Rabu sekitar pukul 12.50 WIB.

Listyo Sigit langsung memerintahkan kepada jajarannya untuk mengungkap tragedi itu. 

Tim kepolisian juga telah bergerak untuk mencari pihak-pihak yang terafiliasi dengan jaringan terorisme dari pelaku itu.

Kategori :