Mulai dari Pantai hingga Gunung, Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Bengkulu

Kamis 01-12-2022,15:48 WIB
Reporter : Tusda
Editor : Tusda

BACA JUGA:Kawah Tengkurep, Tempat Pemakaman Raja Pertama Palembang dan Keturunan

Di dalam bangunan ini berisi peninggalan Presiden Soekarno. Di antaranya terdapat satu unit sepeda ontel, satu set kursi yang terletak di ruang tamu, lemari makan, surat cinta Bung Karno untuk Fatmawati, dan meja rias dan ranjang besi yang terdapat di kamar Bung Karno.

Selain itu, terdapat juga banyak buku dengan Bahasa Belanda yang terdapat di ruang kerja, pakaian, dan beberapa koleksi foto yang menghiasi hampir seluruh bagian ruangan.

Saat ini rumah tersebut dimiliki oleh keluarga Alm. Ki Agus Husin yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu. Tempat ini sangat terawat dan masih memiliki arsitektur yang sama dari sejak Soekarno tinggal di sana.

Rumah sederhana ini menjadi saksi bisu Soekarno semasa menjalani masa pengasingannya. Terdapat banyak cerita sejarah yang akan didapatkan oleh wisatawan yang berkunjung. Tempat yang masih asri dan terawat ini sangat cocok untuk dikunjungi karena memiliki nilai sejarah tinggi yang dapat menambah ilmu pengetahuan dan sejarah tentang Presiden Soekarno.

Pusat Konservasi Gajah Sebelat


Pusat konservasi Gajah Seblat, Bengkulu Utara.-Foto: wisatakita.com/sumeks.co-

Bila Kota Bengkulu menjadi titik tinggal selama liburan, bisa dijadwalkan pula untuk ke destinasi di luar Kota Bengkulu. SUMEK.CO mengajak ke arah utara Kota Bengkulu. Yakni Pusat Konservasi Gajah Sebelat atau Taman Wisata Alam Sebelat yang berada di Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Bila menggunakan mobil, waktu tempuh sekitar 4 jam. 

Lokasi wisata Alam Pusat Latihan Gajah Seblat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang ingin berwisata alam dan berinteraksi langsung dengan Gajah Sumatera (Elephas maximus Sumatranus). Pengunjung juga disuguhi dengan berbagai jenis atraksi gajah yang cukup memukau. Di tangan para pelatih yang sudah berpengalaman.

Pusat Latihan Gajah Seblat menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Bengkulu dibuka sejak Oktober 1992 melalui SK Menhut No. 658/Kpts-ll/1995 tanggal 8 Desember 1995, memiliki luas sekitar 6800 hektar, dan merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Selain sebagai kawasan konservasi bagi sekitar 200 ekor gajah liar sumatra, PLG Seblat juga merupakan habitat bagi beberapa flora dan fauna langka khas Pulau Sumatera.

Sebagai informasi, untuk berkunjung ke pusat konservasi gajah ini sebaiknya kita menyiapkan bekal. Di lokasi ini ada pedagang kecil yang hanya menjual makanan dan minuman ringan. Sementara kalau untuk makan berat tidak ada. Bekal makanan bisa kita beli di jalan lintas di pusat kota Kecamatan Putri Hijau. Jarak dari jalan lintas ke lokasi sekitar 20 kilometer.

Pulau Tikus


Wisatawan sambil berendam berfoto dengan latar belakang Pulau Tikus.-Foto: ctzonedehasenbkl/sumeks.co-

Pulau yang berjarak 10 kilometer dari ibukota Bengkulu dan hanya memiliki luas kurang dari 1.5 hektare tersebut bernama Pulau Tikus. Pulau ini cukup menarik minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara karena keindahannya.

Tentunya untuk menuju pulau ini, anda harus menggunakan alat trasportasi air seperti speed boat ataupun perahu nelayan. Anda bisa naik dari Pantai Jakat, Pantai Tapak Paderi ataupun dari Pelabuhan Pulau Baai. Untuk menuju pulau ini menggunakan perahu nelayan atau speadboat waktu tempuh sekitar 60 menit. Biayanya berkisar Rp100.000 hingga Rp250.000 per orang.

Pulau Tikus merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang cukup populer di Kota Bengkulu. Pulau ini kelihatan dari Pantai Panjang Kota Bengkulu. Di pulau ini, kita akan disajikan dengan keindahan karang dan berbagai macam sumber daya hayati yang sangat mengagumkan.

Kategori :