Air pantai ini juga jernih disertai kondisi pantai yang landai dan membuat pengunjung bisa memilih untuk berenang. Para pengunjung juga bisa melakukan aktivitas olahraga berupa jogging karena telah disediakan kawasan khusus.
Alhasil, pantai ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata menarik ketika berada di Bengkulu.
Selain itu karena pantai ini berada di pusat Kota Bengkulu. Hitungan menit dari Bandara Fatmawati Soekarno. Selain itu sudah banyak pilihan resort atau hotel hingga kuliner di pantai ini.
Termasuk pula pusat perbelanjaan moderen atau mall. Cukup berjalan kaki dari hotel, bisa langsung berburu belanjaan di Bencoolen Mall. Perlu diketahui, tidak ada pungutan retribusi masuk Pantai Panjang alias gratis.
Benteng Marlborough
Benteng Marlborough.-Foto: dok/sumeks.co-
Benteng Marlborough merupakan salah satu tempat yang memiliki sejarah. Tempat ini merupakan peninggalan penjajah Inggris yang dahulunya tempat mendiami daerah Bengkulu.
Dulunya wilayah ini merupakan benteng kedua terkuat yang ada di Timur Asia Tenggara. Berdasarkan Catatan sejarah dulunya tempat ini sempat dirusak dan dibakar oleh masyarakat di masa penjajahan.
Hingga saat ini benteng yang berada di pusat Kota Bengkulu ini masih bisa disaksikan dan menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Bengkulu. Biasanya para pengunjung yang datang akan mengabadikan momen di sini dengan berfoto berlatarkan Benteng Marlborough.
Berburu foto-foto keren di tempat wisata di Bengkulu kota ini juga menjadi salah satu aktivitas yang menarik untuk dilakukan. Ada banyak spot foto menarik yang bisa diabadikan dan tentunya sayang jika dilewatkan.
Benteng ini juga menjadi wisata edukasi favorit. Berada di dalam Benteng Marlborough, kita bisa merasakan suasana pada zamannya. Beberapa benda peninggalan sejarah, foto atau lukisan berserah hingga sel tahanan di jaman penjajahan masih terjaga keasliannya.
Jam berkunjung di Benteng Marlborough setiap hari pukul 08.00 - 18.00 WIB. Tiket masuknya Rp 2.500 per orang.
Rumah Pengasingan Bung Karno
Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu.-Foto: dok/sumeks.co-
Setelah ke Benteng Marlborough, tak lengkap rasanya bila tidak mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno (Bung Karno) di jantung Kota Bengkulu tepatnya Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Anggut Atas. Ini adalah tempat dimana Presiden Indonesia Pertama Soekarno menjalani masa pengasingannya sebagai tahanan politik (1938-1942) pada masa pemerintah kolonial Belanda.
Menurut sejarahnya, rumah dengan luas sekitar 165 meter persegi berarsitektur perpadauan Eropa dan Cina ini dibangun oleh Tjang Tjeng Kwai yang pada saat itu bekerja sebagai penyalur bahan pokok untuk keperluan pemerintah kolonial Belanda di Bengkulu, pada tahun 1918. Tetapi pada saat disewa oleh pemerintah kolonial Belanda. untuk menempatkan Soekarno selama diasingkan di Bengkulu, rumah ini dimiliki oleh seorang pedagang Tionghoa yang bernama Lion Bwe Seng.