Narasumber sesi ketiga diisi oleh penyelenggara acara workshop ini sendiri, yaitu Dr. Rita Inderawati M.Pd. Melalui banyak pengalamannya dalam membuat podcast, beliau memberikan tata cara, tips dan trik membuat podcast yang baik dan benar. Beliau juga tak lupa terus mengingatkan para generasi milenial untuk selalu membuat inovasi yang baru.
“Sebagai generasi milenial, kita harus menjadi fast inovator. Jangan menjadi late inovator,” paparnya.
Narasumber sesi terakhir, diisi oleh Teknisi Laboratorium Multimedia Universitas Sriwijaya, yakni Ari Guna Nugraha, S. Kom. Sepatutnya sorang teknisi muda handal ia menjelasnya hal-hal dasar apa saja yang harus kita siapkan, pahami, dan miliki sebelum membuat podcast, agar dapat menciptakan sebuah podcast dengan kualitas yang baik, nyaman untuk ditonton dan didengar.
Selain mengundang empat narasumber yang luar biasa, workshop ini juga mengundang seorang moderator handal yang memandu jalannya diskusi dengan sangat menarik yaitu, Dr.Misnawati, M.Pd yang merupakan seorang Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dari Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang tentunya juga sudah memiliki banyak sekali pengalaman dalam berbagai kegiatan kampus dan sudah memiliki perjanjian kerjasama dengan Laboratorium Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Unsri.
BACA JUGA:5 Manfaat Minyak Cengkeh bagi Kesehatan
Walaupun hanya dilaksanakan secara daring, tak mengurangi rasa antusias para perserta untuk mengikuti kegiatan ini. Workshop ini berjalan dengan sangat lancar, terdapat 300 lebih peserta yang mendaftar tak hanya dari Universitas Sriwijaya tapi dari berbagai universitas lainnya seperti Univerisitas Palangkaraya, Universitas PGRI Palembang, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas PGRI Silampari, Universitas Mulawarman, dan Universitas Syiah Kuala. Untuk membuktikan antusias para peserta terhadap workshop ini, dapat dilihat dari respon para peserta yang terus mengirimkan pertanyaan melalui ruang obrolan zoom hingga pertanyaan yang masuk mencapai 200 lebih pertanyaan dan membuat para narasumber workshop ini kebingungan harus menjawab pertanyaan yang mana terlebih dahulu. Betapa antusias generasi Z ini untuk tahu lebih jauh tentang podcast.
Dengan diadakannya workshop ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas para peserta hingga dapat membuat sebuah podcast pendidikan dengan konten-konten yang menarik dan tentunya bermanfaat di bidang pendidikan agar dapat menjadi sebuah media pembelajaran.
Yang terpenting dari semua itu, imbuh Kepala Lab Pendidikan Bahasa Indonesia di akhir sambutannya, adalah mahasiswa melalui Laboratorium Pendidikan Bahasa Indonesia mampu berkreasi dan berpikir kritis berkolaborasi secara komunikatif baik secara langsung dari lab maupun melalui saluran media lainnya seperti platform Zoom atau Google Meet melahirkan podcast pendidikan terkait matakuliah yang sedang diambil pasa semester itu dengan konten kreator positif guna membawa kampus FKIP tercinta menuju kemajuan dan internasionalisasi melalui Laboratorium Pendidikan Bahasa Indonesia, Laboratorium Pendidikan Bahasa Inggris, Laboratorium Multimedia serta 14 lab lainnya yang bernaung di bawah fakultas pendidikan tersebut (NA/RI)