BACA JUGA:Semua Wilayah Indonesia Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total, Ini Waktunya
2. Kemunculan Batara Kala
Menurut sejumlah kepercayaan yang beredar di Jawa, gerhana bulan darah adalah pertanda adanya raksasa Batara Kala yang memakan bulan.
Untuk mengusir sang raksasa jahat itu, masyarakat akan menabuh lesung padi (penumbuk padi) secara baramai-ramai.
Itu dilakukan agar Batara Kala memuntahkan kembali bulan yang ditelannya.
BACA JUGA:Tegas, Dua Pelaku Curanmor di 32 TKP Ditembak
3. Naga Langit Banjiri Sungai dengan Darah
Di China, orang percaya bahwa gerhana bulan darah terjadi karena seekor naga langit membanjiri sungai dengan darah lalu menelannya.
Sampai abad ke-19, masyarakat China biasa membunyikan petasan untuk menakut-nakuti sang naga.
4. Dibuat oleh Naga
Menurut kepercayaan suku Indian kuno, yang membuat gerhana bulan darah adalah seekor naga.
Demikian akhirnya, mereka lalu menyembah sang naga dengan berendam sampai sebatas leher.
BACA JUGA:Midang hingga Lelang Lebak Lebung Resmi Jadi Kekayaan Intelektual Masyarakat OKI
5. Penyebaran Racun ke Bumi
Di Jepang, dipercaya bahwa waktu gerhana ada racun yang disebarkan ke bumi.
Dan untuk menghindari air di bumi terkontaminasi racun, mereka menutupi sumur-sumur mereka.