Paramotor dapat lepas landas dari tempat yang rendah dan terbang dengan didorong baling-baling yang digerakkan dengan mesin.
Baling-baling inilah yang mendorong pilot hingga akhirnya bisa lepas landas, atau istilahnya powered paragliding.
Ada dua tipe paramotor yang digunakan, yaitu dengan peluncuran kaki dan peluncuran roda.
Peluncuran kaki terdiri dari bingkai yang menggabungkan powerplants (mesin), baling-baling yang dikurung, dan harness yang dilengkapi dengan kursi terintegrasi dengan gesper rilis cepat ke bagian belakang operator.
BACA JUGA:KPT Tanjung Senai Lokasi Eksebisi Berkuda FORNAS VI
Sedangkan model peluncuran roda termasuk beberapa gerobak, memiliki tiga atau empat roda, dengan kursi untuk satu atau dua pilot.
Paramotor tidak bisa disamakan dengan Parachute Powered karena paramotor umumnya jauh lebih berat, lebih kuat, dan memiliki kemudi yang berbeda.(*)