PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gubernur Sumsel H Herman Deru menginstruksikan pemerintah daerah di 17 kabupaten/kota di Sumsel, untuk bekerja sama dengan puskesmas agar mencegah gejala anemia dan stunting.
Pemprov Sumsel melaunching kegiatan kampanye aksi bergizi di SMA Negeri 1 Palembang guna mencegah stunting dan anemia dengan tindakan preventif, di SMA Negeri 1 Palembang, Jumat 30 September 2022.
"Gerakan ini merupakan upaya preventif dalam menjaga kesehatan," ungkap Deru.
Menurut Deru, kekurangan hemoglobin sebuah cikal bakal bagi hadirnya persoalan kesehatan seperti anemia dan stunting. Untuk itu, Deru meminta seluruh jajaran pemerintah khususnya pada level kecamatan untuk bekerjasama dengan puskesmas mengenali gejala anemia dan stunting.
"Saya minta untuk dilakukan tindakan pencegahan preventif secepat mungkin dan dilaksanakan secara rutin" imbuh Deru.
BACA JUGA:Stunting Harus Dicegah Bukan Diobati
Deru juga mengimbau guru dan kepala sekolah di Sumsel untuk menjalin kerja sama dengan puskesmas dan melakukan pengecekan kesehatan siswanya secara berkala dan berkesinambungan. Pencegahan preventif jauh lebih murah dibandingkan harus melakukan pengobatan.
"Tak hanya pemda, tapi seluruh guru dan kepala sekolah juga diminta melakukan hal yang sama," timpalnya.
Deru mengungkapkan, dengan kegiatan kampanye aksi bergizi, diharapkan agar gerakan kampanye tersebut dapat dilaunching disetiap sekolah di seluruh kabupaten dan kota se Sumsel.
"Harapannya, gerakan ini dapat dilaksanakan di setiap sekolah di Sumsel," tandasnya.