MURATARA, SUMEKS.CO - Rapat pleno penetapan hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) Desa Setia Marga, Kecamatan Karang Dapo dan Desa Lubukkemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berlangsung alot.
Mediasi yang berlangsung di kantor kecamatan, dikawal ketat epolisian dari Polres Muratara. Hingga sore rapat pleno masih berjalan.
Informasi dihimpun, dari 50 desa di Muratara yang melaksanakan Pilkades menyisahkan dua desa ini yang belum menuntaskan penghitungan surat suara.
Desa Lubuk Kemang, Pilkades menghasilkan draw sementara di Desa Setia Marga didapati selisih suara.
BACA JUGA:Ratusan Personel Amankan Pilkades Serentak di Kabupaten Muratara
Suasana di Kecamatan Karang Dapo, cukup tegang. Sejumlah pihak tidak berkepentingan tidak diperbolehkan masuk.
Mediasi antara calon Kepala Desa Setia Marga Bambang dan Abdul Soed dihadiri Asisten I Pemda Muratara H Alfirmansyah Karim, Ketua DPRD Muratara, Kepala DPMPD Muratara dan Camat Karang Dapo.
Permasalahan awalnya muncul saat, calon dengan nomor urut 2, Bambang mengklaim kemenangan satu suara, sedangkan calon dengan nomor urut 1 Abdul Soed, mengklaim hasil pemilihan itu draw dan adanya satu surat suara yang dinyatakan hilang.
Rapat pleno di Kantor Camat Karang Dapo cukup alot, mengingat adanya penolakan dari Abdul Soed untuk membuka kotak suara. Pasalnya jika dibuka kotak suara, mereka memastikan sudah ada surat suara yang hilang dan otomatis merugikannya.
BACA JUGA:Menjelang Pilkades Serentak, Polres Muratara Gelar Pengajian Akbar
Camat Karang Dapo Hasbi, sekitar pukul 15.16 WIB, mengkonfirmasi pelaksanaan pleno belum juga rampung.
"Belum selesai masih proses," ujarnya.(*)