PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemprov Sumsel bakal menambah dua rumah rehabilitasi penyalahgunaan Narkoba.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel, mendapat hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Pemerintah Kota Pagaralam.
"BNN Sumsel sudah mendapatkan hibah tanah dari OI dan Pagaralam," kata Asisten II Provinsi Sumsel, Darma Budhy, dikonfirmasi, Rabu 21 September 2022.
Dijelaskan Darma Budhy, BNN Sumsel telah berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel mengenai pembangunan tempat rehabilitasi penyalahgunaan Narkoba.
BACA JUGA:Titik ETLE Seberang Ulu Terbanyak Dilanggar, Didominasi Tidak Pakai Helm
Nantinya, dari dua tempat itu bakal dipilih mana yang layak untuk dijadikan tempat rehabilitasi.
"Nanti akan dipilih salah satu dari dua daerah itu," tambah Darma Budhy.
Sebelumnya, Pemprov Sumsel telah membuat Rumah Rehabilitasi Napza Adhyaksa di Ogan Komering Ilir (OKI). Namun, BNN mengusulkan alternatif pembangunan kembali di Ogan Ilir dan Pagaralam.
Hal ini disebabkan Sumsel sudah masuk darurat Narkoba. Bahkan, saat ini narkotika sudah masuk ke desa-desa. Untuk itu, perkuatan rumah rehabilitasi harus dilakukan selain upaya pencegahan yang terus dilakukan.
Diharapkan, dengan adanya rumah rehabilitasi yang dijalankan BNN, maka SDM yang ada, pengamanan, fasilitas dan lainnya akan sesuai standar.
BACA JUGA:Menko Airlangga: Industri Olahraga, Dongkrak Ekonomi dan Sport Tourism
Pembangunannya dilakukan bertahap, memilih salah satu dari dua lokasi lahan hibah kepada BNN.
"Kemungkinan realisasi bisa pada 2023 atau 2024 mendatang. Kita menunggu nantinya seperti apa. Mekanismenya, dengan penyerahan aset atau pola ban-gub," tandasnya.(*)