Azrul Ananda akan mengajukan pengunduran diri sebagai CEO dan Presiden Persebaya pekan depan, tepatnya, Senin 19 September 2022.
Putra dari Dahlan Iskan ini juga memastikan akan tetap menjaga transisi perpindahan manajemen Persebaya.
"Spiritnya sama, klub ini harus tetap di Surabaya, tidak boleh ke mana-mana, itu harus dikawal. Dan sebisa mungkin stakeholder-nya harus orang Surabaya," beber Azrul.
Bahkan Azrul Ananda membeberkan sedikit cerita mengenai hasil evaluasi pasca kandas dari RANS Nusantara FC belum lama ini.
BACA JUGA:Setelah Divonis Bebas, Tabroni Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Karet Kembali Bekerja
"Kalau ditanya evaluasi, yang harus dievaluasi saya sendiri. Karena itu tadi malam (pasca lawan RANS) kami langsung rapat di stadion, malam itu juga," ujar Azrul.
"Saya harus evaluasi diri saya sendiri, apakah saya orang yang tepat membawa Persebaya ke tempat yang lebih baik lagi?" lanjutnya.
Azrul Ananda juga berkata kalau dirinya pernah bilang Persebaya menjadi juara dengan cara yang benar.
Akan tetapi di tengah situasi yang terjadi, mungkin cara yang digaungkan Azrul Ananda kurang disukai atau kurang cocok dengan harapan semua.
"Jadi karena itu saya membuat keputusan bahwa saya akan mengundurkan diri dari CEO Persebaya," ucap Azrul. (*)