Dilihat dari video CCTV, lokasi insiden tersebut berada di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesatrea Ksetra Siguntang.
Sebelum terjadi penganiayaan, dslam video juga tampak korban sempat menyeberangkan seorang pelajar dan tiba-tiba dihampir oknum polisi tadi.
Antara korban dan oknum tadi sempat terlibat adu mulut dan kemudian terjadilah pemukulan hingga helm yang dipakai korban terjatuh.
Setelah menerima pukulan, korban sempat membalas dan mengenai bahu sebelah kanan oknum polisi tersebut.
BACA JUGA:Tembak Remaja Hingga Tewas di Acara Pernikahannya, Oknum TNI Diamankan Denpom
Akhirnya, sejumlah personel Satlantas yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian ikut memisahkan.
Informasi yang dihimpun, usai kejadian korban langsung membuat laporan ke SPKT Polda Sumsel dan Yanduan Bid Propam Polda Sumsel setelah melakukan visum.
Hingga berita ini diturunkan, konfirmasi resmi terkait kronologis kejadian belum diterima tim redaksi SUMEKS.CO.
Hanya saja, terkait dugaan pemukulan tersebut, Kapendam II Sriwijaya Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto SSos MM saat dikonfirmasi membenarkannya.
BACA JUGA:Panglima Marah Besar pada 3 Oknum TNI Tabrak Lari Nagreg
Dikatakan Rohyat, saat ini kasus tersebut telah dilaporkan ke Polda Sumsel, baik ke Kriminal Umumnya maupun ke Propam.
"Informasi awal yang kami terima insiden pemukulan itu hanya dipicu masalah kesalahpahaman. Untuk anggota kita yang menjadi korban telah melapor, dan pelaku pemukulannya telah ditahan di sel tahan Propam Polda Sumsel," ungkap Rohyat saat dikonfirmasi Selasa 13 September 2022.
Masih menurut Rohyat, untuk proses hukum terhadap pelaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik Polda Sumsel.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM saat dimintai keterangan menjelaskan belum menerima laporan terkait insiden tersebut.
BACA JUGA:Komnas HAM Sebut Oknum TNI Terlibat Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Nonaktif
"Saya belum terima laporannya. Tetapi saya mendengar ada insiden tersebut," ujarnya.