BANYUASIN, SUMEKS.CO - Puluhan warga Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa melakukan aksi pemblokiran jalan Sangaji, Senin 12 September 2022 pagi.
Pemblokiran dilakukan sebagai bentuk protes kepada PT Waskita, karena sejak adanya aktivitas pengerjaan proyek jalan tol jalan desa menjadi rusak.
Kerusakan diakibatkan jalan tersebut dijadikan akses utama kendaraan operasional dan kendaraan berat lainnya untuk menuju lokasi pembangunan tol.
Sekcam Sembawa Putra ketika membenarkan adanya aksi pemblokiran yang dilakukan warga Desa Pulau Harapan.
BACA JUGA:Penutupan Jalan Sementara Palembang-Betung KM 22
Menurut Putra, Sebagian kerusakan jalan jalan Sangaji desa Pulau harapan yang dilalui Waskita sudah dilakukan perbaikan.
"Namun belum maksimal sesuai harapan masyarakat, "katanya.
Kepala Desa Pulau Harapan Kailani, hanya meminta agar jalan tersebut diaspal atau diperbaiki, akan tetapi pihak perusahan belum ada tanggapan sehingga warga melaksanakan aksi dengan portal jalan.
"Kami pihak desa menyediakan akses jalan ke proyek tol sampai dengan selesai pengerjaan. Tentunya mendukung segala kegiatan kelancaran pembangunan jalan tol, asalkan jalan yang rusak diperbaiki,"katanya.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Geram, Program Berobat Gratis Kebablasan
Ia menambahkan kalau warga sendiri sudah kesal karena sejak PT Waskita masuk sekitar tahun 2016 lalu semakin banyak kendaraan yang masuk untuk pengerjaan proyek tol itu.
"Jalan itu dulunya sudah dicor, namun karena banyak kendaran yang masuk sekarang semakin rusak, "tukasnya.
Portal jalan ini hanya sebatas untuk kendaraan operasional PT waskita, untuk kendaraan lain diperbolehkan lewat. (*)