Warga Pagar Dewa Blokir Jalan, Tuntut Pihak Perusahaan Perbaiki Jalan Desa
Warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Mesuji OKI sampaikan tuntutan untuk perbaikan jalan Desa kepada perusahaan. --
Warga Pagar Dewa Blokir Jalan, Tuntut Pihak Perusahaan Perbaiki Jalan Desa
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Puluhan warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berorasi menyampaikan aspirasi kepada pihak Perusahaan PT Hikmah V grup Sampoerna dengan memblokir jalan desa, Rabu 5 Juli 2023.
Warga menuntut pihak perusahan untuk memperbaiki jalan Desa yang sering dilalui mobil perusahaan untuk mengangkut hasil kebun.
"Kami ingin perbaikan jalan Desa kami, karena digunakan untuk mengangkut hasil kebun. Kini sulit apalagi sering hujan sekarang ini," terangnya.
Pasalnya, jalan Desa berupa jalan tanah. Apalagi disaat musim hujan, jalan menjadi becek dan sulit dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
BACA JUGA:Pj. Gubernur Suganda Buka Mobile Intellectual Property Clinic Kemenkumham Babel
Sementara itu, perwakilan salah satu warga Hendri mengatakan, warga Desa sangat menginginkan perbaikan jalan Desa yang sekarang rusak dan sangat sulit untuk dilalui.
Manager CSR PT Sampoerna Fajar mengatakan, untuk jalan Desa yang diinginkan masyarakat Desa Pagar Dewa tersebut, setiap tahun diperbaiki atau digrader. Tetapi karena kondisi cuaca yang sering hujan sehingga rusak kembali.
"Jalan Desa itu sepanjang 16 KM itu merupakan jalan tanah, rusaknya jalan itu karena tidak ada materialnya dan oleh sering hujan," jelas Fajar, Kamis 6 Juli 2023.
Dia menjelaskan, pihak perusahaan setiap tahun mengalokasikan untuk perbaikan, tetapi tetap terbatas. Dan jalan Desa itu murni jalan desa, yakni perusahaan tidak melintas kesana sama sekali.
"Jadi keinginan warga menuntut diperbaikan, dimana kita setiap tahun selalu perbaikan melalui dana CSR," ujar Fajar.
Masih kata dia, untuk jalan dusun ada sepanjang 4 KM, dimana tahun ini direncanakan untuk diperbaiki. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kades, dalam hal pengangkutan hasil kebun masyarakat khususnya TBS.
"Kalau musim hujan apabila diperbaiki jelas akan rusak kembali.. Untuk material perbaikan sudah ada," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: