PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan, hasil pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Muara Enim yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muara Enim pada Selasa 6 September 2022 lalu, masih akan dimintai persetujuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Baik hasil pemilihan oleh KPU maupun DPRD, kan itu harus mendapat persetujuan dari Mendagri," ujar Herman Deru saat dikonfirmasi di Kantor Pemprov Sumsel, Kamis 8 September 2022.
Selain itu, Deru mengatakan, sebagai wakil dari pemerintah pusat di daerah, dia akan tetap menunggu persetujuan dari Mendagri mengenai pelantikan yang bakal dilakukan.
"Keputusan pelantikan juga masih menunggu dari Mendagri," timpalnya.
BACA JUGA:Besok, Dewan Muara Enim Laksanakan Pilwabup
Kendati demikian, Deru juga akan mengkaji hasil pemilihan tersebut. Terlebih masalah Kemaslahatannya.
Baik itu manfaat maupun mudhoratnya. Menurut Deru, jika memang memiliki manfaat yang baik tentu pihaknya akan melanjutkan proses tersebut. Begitu juga sebaliknya.
"Kita masih akan tetap mengkaji ulang. Seperti apa manfaat dan mudharatnya," ujar Deru.
Sementara, untuk status Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan, masih akan melihat petunjuk teknis dan mekanismenya dari Mendagri terlebih dahulu.
BACA JUGA:Soal Anggaran Pilwabup Berpotensi Melanggar Hukum
"Kita lihat dulu mekanisme dan petunjuknya," pungkasnya.
Diketahui, pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Muara Enim telah selesai digelar.
Ahmad Usmarwi Kaffah terpilih sebagai Wakil Bupati Muara Enim setelah mendapat 35 suara pada Rapat Paripurna ke XVII DPRD Muara Enim untuk masa jabatan hingga September 2023 mendatang.(*)