SUMEKS.CO, MONTENEGRO - Sepuluh orang termasuk dua anak dilaporkan menjadi korban penembakan di jalanan kota Montenegro barat pada Jumat (12/8) waktu setempat.
Kepala polisi Montenegro Zoran Brdjanin mengatakan dalam sebuah pernyataan video yang dibagikan kepada media bahwa penyerang adalah seorang pria berusia 34 tahun yang diidentifikasi hanya dengan inisialnya, VB.
BACA JUGA:Komplotan Bobol ATM Lintas Provinsi Asal Tanggamus Ditembak Jatanras
Brdjanin mengatakan pria itu menggunakan senapan berburu di mana ia untuk pertama-tama menembak mati dua anak berusia 8 dan 11 tahun serta ibu mereka, yang tinggal sebagai penyewa di rumah penyerang di lingkungan Medovina, Cetinje.
Penembak kemudian berjalan ke jalan dan secara acak menembak 13 orang lagi, tujuh di antaranya fatal, kata kepala polisi.
“Saat ini, tidak jelas apa yang memprovokasi VB untuk melakukan tindakan keji ini,” kata Brdjanin, seperti dikutip dari AP, Sabtu (13/8).
BACA JUGA:Belum Siuman, Kades Bayat Ilir Bukan Ditembak OTD?
Andrijana Nastic, jaksa yang mengoordinasikan investigasi TKP, mengatakan kepada wartawan bahwa pria bersenjata itu akhirnya bberhasil dilumpuhkan oleh seorang pejalan kaki dan seorang petugas polisi termasuk di antara yang terluka.
Dia mengatakan sembilan dari mereka yang tewas meninggal di tempat kejadian dan dua meninggal di rumah sakit tempat mereka dibawa untuk operasi.
Cetinje, pusat pemerintahan kerajaan Montenegro, terletak 36 kilometer sebelah barat Podogrica, ibu kota negara kecil Balkan saat ini.
Perdana Menteri Dritan Abazovic menulis di saluran Telegram bahwa insiden itu adalah tragedi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengajak segenap penduduk untuk ikut berbelasungkawa dan bersimpati kepada keluarga para korban.
Ucapan duka juga datang dari Presiden Milo Djukanovic. Di akun Twitternya ia mengatakan sangat tersentuh oleh berita tentang tragedi mengerikan di Cetinje, menyerukan solidaritas dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dalam insiden tersebut. (rmol)