SUMEKS.CO, KAYUAGUNG - Ribuan pelanggan listrik di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kayuagung menunggak listrik. Dengan jumlah besaran Rp6 miliar lebih.
Dikatakan manager PLN ULP Kayugung Okta Febriansyah, untuk jumlah pelanggan yang menunggak per awal Juli 2022 ada sebanyak 35.563 pelanggan. Dengan tunggakan mulai dari satu bulan, dua bulan dan tiga bulan.
"Per awal Juli tunggakan pelanggan listrik cukup tinggi dengan total besaran tunggakannya Rp6 miliar lebih. Ini tersebar di Kabupaten OKI, sebagain Kabupaten OKU Timur juga," ungkap Okta, kepada Sumeks. Co, Selasa (26/7).
Menurut dia, dengan tingginya pelanggan yang menunggak listrik, pihaknya selalu melaksanakan penagihan kepada pelanggan langsung ke rumah-rumah. Ini bertujuan mengurangi tunggakan pelanggan.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Desa, PLN Salurkan Bantuan TJSL dan Edukasi K3
Selain itu, kata dia, pihaknya ada TimTulang (tunggakan berulang) disebutnya. Sehingga pelanggan yang menunggak berulang itu ditagih dan dimigrasikan ke prabayar langsung ditempat.
"Sebenarnya pihak selalu mengimbau kepada pelanggan agar membayar listrik tepat waktu jangan sampai terjadi pemutusan listrik," ujarnya.
Masih dikatakan Okta, pihaknya juga mengimbau kepada pelanggan untuk migrasi listrik ke prabayar guna menghindari pemutusan aliran listrik.
Dia menambahkan, tunggakan listrik pelanggan dari sejumlah pelanggan itu dengan rincian satu bulan sebanyak 30.631 pelanggan, tunggakan dua bulan sebanyak 4.897 pelanggan dan tunggakan tiga bulan sebanyak 35 pelanggan.(nis)