Menko Airlangga: Menteri CPOPC Fokuskan Minyak Sawit sebagai Solusi

Selasa 19-07-2022,21:12 WIB
Editor : Rahmat

Dalam rangka mendukung implementasi kebijakan energi terbarukan, Indonesia dan Malaysia juga sepakat untuk mempertimbangkan terkait peningkatan mandat biofuel menjadi B35 untuk Indonesia dan B20 untuk Malaysia dalam peningkatan produksi dalam negeri.

PTM tersebut juga turut dihadiri oleh wakil dari Observer Countries yang menyampaikan pidato secara virtual, antara lain Wakil Menteri Pertanian Kolombia Y.M. Mr. Juan Gonzalo Botero Botero, Menteri Pertanian dan Peternakan Honduras Y.M. Madam Laura Suazo, dan Sekretaris Jenderal dari The Oil Palm Corporation (OPIC) yang mewakili Pemerintah Papua Nugini Mr. Kepson Pupito.

BACA JUGA:Tim E-Sports Mobile Legends Lapas Sekayu Juara di Kakanwil Kumham Sumsel Cup

Para wakil Observer Countries menyampaikan hal terkait dengan potensi kontribusi minyak sawit dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani skala kecil. Di lain pihak, terdapat juga harapan bagi CPOPC untuk dapat mendukung upaya mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sektor kelapa sawit, termasuk dinamika pasar global, fluktuasi harga sawit, serta tuntutan pemenuhan standar berkelanjutan.

Pada sesi konferensi pers, Menko Airlangga dan Menteri Zuraida menanggapi pertanyaan terkait bagaimana CPOPC menyikapi situasi geopolitik Rusia dan Ukraina yang memicu krisis pangan dan energi. Kedua Menteri meyakini bahwa saat ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan promosi7 bagi minyak sawit dan momentum ini perlu dimanfaatkan secara baik guna meyakinkan dunia atas manfaat-manfaat yang dapat diperoleh minyak sawit. (Ril/wi2k)

Kategori :