SUMEKS.CO, PALEMBANG - PT Sumsel Energi Gemilang (Perseroda) mengalami kerugian pada 2020-2021, diakibatkan gejolak minyak dunia yang mengalami penurunan harga.
Direktur Utama PT Sumsel Energi Gemilang Wahyu Setiaji mengungkapkan, efek gejolak anjloknya harga minyak dunia pada 2020 lalu membuat perusahaannya ikut terdampak. Akibatnya, beberapa anak perusahaan melakukan perombakan beberapa jajaran direksi.
"Pada 2020 kita mengalami kerugian dampak dari turunnya harga minyak," ungkapnya saat Wahyu usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sumsel Energi Gemilang (Perseroda), di Hotel Excelton, Kamis (14/7).
Dijelaskannya, 2021 lalu pihaknya mendapatkan keuntungan, namun untuk menutupi kerugian pada tahun sebelumnya. Kendati, dia tak ingin mengungkapkan berapa kerugian yang dialami dua tahun terakhir.
"Untuk berapa persen kerugian saya lupa. Kita fokus saja pada program yang akan datang," ucapnya.
Yang jelas lanjut Wahyu, pihaknya telah melakukan beberapa efisiensi termasuk pengetatan dalam pengeluaran anggaran dana. Selain itu, pihaknya juga melakukan konsolidasi ke beberapa anak perusahaan agar lebih mengektifitaskan lagi kinerja karyawan.
"Jelas kita sudah melakukan efisiensi," tukasnya. (edy)