SUMEKS.CO, OGANILIR - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah menganggarkan dana Rp 26 miliar untuk perbaikan jalan menuju Desa Wisata Burai. Namun, hingga kini rencana perbaikan tersebut belum juga terealisasi.
Lantaran banyaknya keluhan dari warga terkait jalan rusak dari arah Kelurahan Tanjung Batu menuju Desa Wisata Burai, PTPN VII Cinta Manis akhirnya berinisiatif untuk memperbaiki jalan dengan seadanya.
Asisten Umum PTPN VII Cinta Manis, Domu Simanungkalit mengungkapkan, perbaikan jalan yang mereka lakukan ini bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Tanjung Batu dan pihak PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), terhadap beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan cukup parah.
"Sebenarnya kita juga sudah cukup lama ingin bergerak membantu, hanya saja ada sejumlah masalah dan menjadi Pekerjaan Rumah (PR, red) untuk pihak pemerintah setempat," terang Domu kepada SUMEKS.CO, Senin (11/7).
Adapun yang menjadi permasalahan dan PR pemerintah setempat, menurut Domu, tidak adanya saluran air atau drainase sepanjang jalan. Sehingga, dikemudian hari akan terulang lagi kerusakan jalan tersebut, maka dari itu dibutuhkan pembuatan drainase.
BACA JUGA:Ratusan Warga Antrean Tunggu Pembagian Daging Kurban di Masjid An-Nur
Kemudian, sikap dan kebiasaan warga masyarakat yang masih membuang sampah disepanjang jalan tersebut, menciptakan genangan air, bau tidak sedap dan hilangnya keindahan, maka dibutuhkan peran serta pemerintah untuk mengingatkan warganya agar tidak membuang sampah disepanjang jalan tersebut.
"Atau dibuatkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sehingga masalah sampah ini teratasi," kata Domu.
Ditambahkan Domu, yang paling penting dari perbaikan jalan ini adalah sikap dan rasa peduli dari semua pihak untuk sama-sama menjaga jalan tersebut, agar tetap terawat sehingga dapat digunakan oleh masyarakat umum dan semua pihak.
"Perbaikan jalan ini merupakan salah satu bentuk CSR PTPN. Karena CSR itu tidak serta merta hanya dana, bisa juga dari bantuan alat berat dan lain-lain, melalui perbaikan infrastruktur di desa ataupun kecamatan," tutup Domu.(ety)