SUMEKS.CO – Peran serta seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan kuota bahan bakar subsidi jenis Solar dan penugasan jenis Pertalite.
Jika masyarakat memiliki kesadaran untuk menggunakan BBM nonsubsidi, permasalahan BBM seperti yang terjadi sekarang tidak akan terjadi. Saleh Abdurrahman, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas), mengungkapkan, dalam APBN 2022 kuota BBM subsidi yang diberikan pemerintah terdiri atas solar sebanyak 15,10 juta kiloliter (kl) dan pertalite sebanyak 23,05 juta kl. Sedangkan realisasi penyaluran Pertalite sudah mencapai 57,56 persen dari kuota sebelumnya yakni 23,05 juta KL. “Untuk bisa mengantisipasi kelebihan kuota BBM yang berujung pada membengkaknya beban negara, saat ini dipersiapkan sistem oleh Pertamina melalui MyPertamina sebagai mekanisme baru penyaluran BBM solar maupun Pertalite,” ujar Saleh saat berbicara pada webinar Energy and Mining Editor Society (E2S) secara virtual bertajuk Generating Stakeholders Support for Achieving Effectiveness of Fuel and LPG Subsidies, Rabu (29/6). Menurut Saleh, melalui sistem MyPertamina diharapkan penyaluran Solar dan Pertalite akan terkontrol. Apalagi pembelian Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) seperti Solar harus mendapatkan rekomendasi dari dinas terkait. "Sektor Perikanan dan Pertanian dengan klausul tertentu berhak membeli Solar setelah mendapatkan rekomendasi,” ujarnya. Dia menambahkan, kendaraan-kendaraan keluaran baru sebenarnya disarankan menggunakan BBM non subsidi sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Bahkan, kendaraan-kendaraan baru tersebut ada juga yang menggunakan teknologi euro 4 yang lebih bersih kadar emisinya. Mars Ega Legowo, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan, mekanisme penyaluran subsidi sebenarnya sudah mengalami beberapa kali transformasi dari sebelumnya selling out diitung sejak BBM keluar dari terminal Pertamina kini dihitung sampai BBM diterima ke masyarakat. Dia menegaskan tanggal 1 Juli 2022 nanti adalah tahap registrasi bagi masyarakat bukan merupakan pembatasan pembelian Pertalite maupun Solar. “Data akan dikoordinasikan untuk tahap awal belum ada verifikasi, sifatnya kami masih mencocokkan masyarakat upload STNK upload No Polisi, foto kendaraan dan NIK. Nanti akan dicocokan benar nggak kendaraan ini dll. Belum validasi data itu valid atau belum kami baru gathering data kalau cocok, approve nanti masyarakat dapat QR Code melalui email,” jelas Ega. (ety/ril/adv)Peran Serta Masyarakat Jadi Kunci Atasi Pembengkakan Subsidi Energi
Rabu 29-06-2022,21:37 WIB
Reporter : Edward
Editor : Edward
Kategori :
Terkait
Rabu 18-12-2024,19:50 WIB
Diprediksi Konsumsi BBM di OKI Selama Nataru 2024/2025 Meningkat
Rabu 06-11-2024,19:02 WIB
Kejanggalan Dugaan Pembakaran Mobil Milik Advokat, Temukan 3 Tutup Botol Mineral Berbau Pertalite
Kamis 03-10-2024,10:44 WIB
Tengah Malam Beli Minyak Pertalite, Pria di Lubuklinggau Akhiri Hidup dengan Cara Membakar Diri
Rabu 02-10-2024,13:45 WIB
BBM Turun, Antusiasme Pengendara di SPBU Kayuagung Tetap Stabil
Terpopuler
Minggu 19-01-2025,16:31 WIB
Situs Legal Alternatif Pengganti Rebahin Ini Dijamin Lebih Aman dan Gak Bikin Khawatir
Minggu 19-01-2025,09:45 WIB
Mending Klik Link Aman dan Legal Tempat Nonton Film Gratis, Bukan Rebahin, LK21 dan IndoXXI
Minggu 19-01-2025,08:40 WIB
Peluang Baru, Badan Gizi Nasional akan Rekrut Ribuan Formasi CPNS 2025, Ini Syaratnya!
Minggu 19-01-2025,19:05 WIB
Glodok Plaza Terbakar, Doa Istri Mana Yang Dikabulkan, Sebut Ada Suami Pamit ke Surabaya Malah Jadi Korban
Minggu 19-01-2025,13:51 WIB
CEK Ini 9 Daftar Gerai Restoran McDonald's di Palembang, Lengkap dengan Rute dan Nomor Kontak
Terkini
Minggu 19-01-2025,22:28 WIB
Pemain Asing Loyo, Palembang Bank SumselBabel (PBS) Kalah Lagi: Takluk 0-3 dari LavAni
Minggu 19-01-2025,20:53 WIB
Tindaklanjuti Keluhan Warga Terkait Aksi Maling Bertopeng, Kapolsek Indralaya akan Tingkatkan Patroli
Minggu 19-01-2025,20:46 WIB
Bikin Kaget! 3 Pemain Bintang yang Merumput di Liga Champions Ini Ternyata Keturunan Indonesia, Demi Apa?
Minggu 19-01-2025,20:40 WIB
Merinding, Dengar Voice Note Diduga Rekaman Suara Wanita Korban Glodok Plaza, ‘Ayib Tolong Aku Mau Mati’
Minggu 19-01-2025,20:27 WIB