Limbah Dapur Jadi Pupuk Organik SUMEKS CO OGAN ILIR Belum lama ini Tim Pengabdian Kepada Masyarakat PKM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA Unsri melakukan kegiatan di Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir OI Mereka memberikan pembinaan kepada masyarakat Bagaimana mengolah limbah dapur menjadi pupuk organik Aktivitas rumah tangga dalam setiap keluarga berpotensi menghasilkan limbah terutama limbah dapur Sehingga limbah dapur ini menjadi permasalahan di masyarakat dan berdampak pada kelestarian lingkungan Tidak heran diberbagai daerah banyak aktifitas kegiatan melakukan pencanangan program green and clean yakni program yang bertekad mewujudkan kota yang bersih dan nyaman tanpa sampah yang berserakan Inilah yang melatar belakangi tim PKM FMIPA Unsri melakukan kegiatannya di Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir OI Bagaimana memanfaatkan limbah yang ada di sekitarnya seperti limbah dapur menjadi pupuk organic kata DR Laila Hanum MSi selalui Ketua Tim PKM Rabu 1 12 Dikatakan DR Laila penggunaan pupuk anorganik kimia yang terus menerus tanpa diimbangi penggunaan pupuk organik akan merusak sifat fisik dan kimia tanah termasuk rusaknya kehidupan mikroorganisme dalam tanah Sehingga perlu dicari alternatif penggunaan pupuk alami yang sehat dan efektif Namun pengadaan pupuk organic harus berkualitas dengan sentuhan teknologi sederhana biaya murah produksi tinggi lanjut DR Laila Salah satunya adalah limbah dapur mulai dari plastic botol logam kulit buah atau sayuran daun teh bekas hingga air bekas rebusan dan lainnya Pupuk organik dari limbah dapur ini sangat bagus untuk memperbaiki tanah kebun dan meningkatkan nutrisi untuk tanaman lanjut DR Laila Nah Di Desa Pulau Semambu masyarakat diberikan bagaimana cara mengolah limbah dapur tersebut untuk diolah menjadi pupuk organik Pelaksanaan pelatihan yang kami berikan selama tiga bulan sejak 24 September 2021 lalu mulai dari bentuk penyuluhan demontrasi dan pendampingan Alhamdulilah masyarakat Desa Pulau Semambu antusias mengikuti kegiatan yang kami laksanakan tuturnya Menurut Dr Laila Alasan Desa Pulau Semambu dipilih tempat pelaksanaan PKM karena Desa Pulau Semambu dengan luas wilayah sekitar 1200 ha ini memiliki kondisi tanah yang kering dan lahan basah bergambut dengan kelembaban tinggi Sehingga penduduknya banyak menggantungkan hidup dari usaha pertanian dan perkebunan Selain itu warga Desa Pulau Semambu ada sebagai pedagang petani dengan komiditas seperti rosela bayam jagung dan belewah Ada juga berkebun sawit dan karet Kondisi ini mengakibatkan kegiatan perekonomian menjadi semakin meningkat Aktivitas rumah tangga dalam setiap keluarga berpotensi menghasilkan limbah jelasnya Oleh karenanya dengan diberikan pelatihan bagaimana cara mengolah limba dapur menjadi pupuk organic diharapan terciptanya kelompok perempuan mandiri yang bisa memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk organik Terjadinya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi tentang bagaimana memanfaatkan limbah organik Dan terciptanya masyarakat yang bersih sehat dan peduli akan kesehatan lingkungan baik secara pribadi maupun bagi lingkungannya tukasnya Sid
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FMIPA Unsri Di Desa Pulau Semambu Ogan Ilir
Rabu 01-12-2021,07:30 WIB
Editor : Admin
Kategori :