Jelang Muktamar di Lampung, Keluarga Pendiri NU Imbau Nahdliyin Jangan Sampai Terpecah

Jumat 03-12-2021,08:42 WIB
Editor : Admin 01

SUMEKS CO Tarik ulur pelaksanaan Muktamar Ke 34 NU semakin menampilkan banyak dinamika Dinamisnya isu jelang pelaksanaan muktamar membuat para keluarga keturunan pendiri alias Dzurriyah Muassis Nahdlatul Ulama NU ikut urun rembuk dan membuat sejumlah imbauan Urun rembuk itu berlangsung di rumah pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang Kamis 2 12 malam Masing masing wakil keluarga pendiri NU itu hadir untuk meredakan ketegangan di internal NU terutama di kalangan PBNU Apalagi ketegangan saat ini dinilai bisa menjurus ke perpecahan Menurut KH Fahmi Amrullah Hadziq Dzurriyah KH Hasyim Asy ari selaku tuan rumah menyebut masing masing perwakilan datang atas inisiatif sendiri untuk membahas dinamika yang terjadi jelang Muktamar NU Pertemuan itu tidak ada yang mengatur dan tidak ada yang membiayai Semua didasari oleh keprihatinan atas kondisi PBNU akhir akhir ini ungkap Gus Fahmi sapaan KH Fahmi Amrullah Hadziq Selain KH Fahmi Amrullah Hadziq Dzurriyah KH Hasyim Asy ari pertemuan itu dihadiri pula oleh KH Sholahudin atau Gus Udin Dzurriyah KH Ridwan Abdullah KH Wahab Yahya atau Gus Wahab Dzurriyah KH Wahab Chasbullah KH Hasyim Nasir atau Lora Hasyim Dzurriyah Syaikhona Kholil KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin Pengasuh Ponpes Tebu Ireng dan Gus Mahasin kakak Kandung Gus Baha caption id attachment 285729 align alignnone width 650 KH Wahab Yahya atau Gus Wahab Dzurriyah KH Wahab Chasbullah di dampingi Gus Athhok AlIbrohmi Gresik saat bertemu Gubernur Sumsel H Herma Deru dalam acara Asparagus di Sumsel caption Lebih jauh Gus Fahmi menyebut bahwa hasil dari diskusi pertemuan itu para Dzurriyah Muassis NU yang hadir menyepakati tiga imbauan dan ajakan bagi seluruh jam iyyah NU Pertama mengingatkan bahwa niat para muassis mendirikan jam iyyah NU adalah untuk membangun ukhuwwah persaudaraan Maka kita berharap kepada para pengurus hendaknya menjaga ukhuwah ini ujar Gus Fahmi Jangan sampai kemudian apa yang disampaikan oleh Hadratus Syaikh pesan beliau janganlah perbedaan itu menyebabkan perpecahan Maka ini harus kita pegang para pengurus terutama hendaknya memegang dawuh amanat ini tambah dia Kedua mengimbau agar hendaknya semua pihak mengedepankan akhlaqul karimah dengan menjaga tradisi tabayyun Tidak mengeluarkan keputusan sendiri sendiri Karena bagaimana pun juga pengurus itu bukan personal tetapi kolektif kolegial Jadi hendaknya keputusan itu diambil secara bersama sama musyawarah untuk mufakat tegas Gus Fahmi Menurut dia Dzurriyah Muassis NU berharap kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi dukung mendukung terhadap salah satu pihak Apa yang dilakukan oleh kiai kiai ini memberikan dukungan kepada salah satu pihak akan berpotensi menyebabkan perpecahan Sebaiknya masing masing bisa menahan diri Dia menyarankan jika ingin mendukung sebaiknya tidak perlu dipublikasikan dan tidak diumumkan ke publik Sebab hal itu berpotensi memecah belah Terakhir dia mengajak agar menjaga suasana tetap sejuk tetap damai sehingga semua yang dicita citakan dapat tercapai KH Abdul Wahab Yahya yang juga merupakan Majlis Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum menyampaikan keprihatinannya atas dinamika yang terjadi menjelang muktamar Menurut dia dinamika itu berpotensi memicu perpecahan di antara Nahdliyin Perpecahan itu akibat polarisasi dari dukung mendukung Dia berharap para nahdliyin bersama sama sama mengikhtiarkan tercapainya perdamaian dan persatuan kembali dalam keluarga besar Nahdlatul Ulama jpg jawapos rdr mud nbsp nbsp

Tags :
Kategori :

Terkait