Dosen Difabel Berbagi Cerita Jalani Pembelajaran di Masa Pandemi

Sabtu 04-12-2021,10:43 WIB
Editor : Admin 01

SUMEKS CO Pembelajaran di masa pandemi Covid 19 tentunya banyak menemui sejumlah tantangan Terlebih lagi bagi mereka yang memiliki keterbatasan secara fisik Dosen Fakultas Psikologi Universitas Katolik Atma Jaya Maria Hardono yang merupakan penyandang tunanetra mengaku kaget dengan kehadiran pandemi Covid 19 Pada dua bulan awal pandemi dirinya sangat berusaha keras untuk menyesuaikan kegiatan pembelajaran Jujur kita semua shock pada saat pandemi ternyata untuk aplikasi pembelajaran seperti zoom itu kita belum pernah pakai kerja keras di dua bulan pertama adalah menggunakan aplikasi aplikasi yang bisa menunjang pembelajaran jelas Maria Hardono dalam Media Briefing Tokopedia secara daring Jumat 3 12 Ia menjelaskan biasanya ada interaksi di dalam kelas kini dilakukan secara online adalah hal yang baru Untuk itu Maria berusaha keras agar kelas yang dipegangnya tetap efektif dalam melangsungkan pembelajaran Bagaimana tetap bisa aktif mahasiswa tidak ngantuk jadi kita juga belajar pakai website seperti quizizz dan kahoot Jadi tantangannya adalah mempelajari ini semua tidak semua web juga bisa diakses bisa terdeteksi pembaca layar ungkap Maria Setelah hampir dua tahun menjalani kehidupan pandemi Covid 19 diakui bahwa saat ini lebih nyaman belajar online karena bisa sambil mengerjakan kegiatan yang lain Namun ia juga tak menampik bahwa lebih baik kelas secara fisik meski ada pembatasan Saya lebih nyaman belajar online daripada ke kampus sih tapi karena mulai hybrid learning saya mulai kembali ke kampus tuturnya Berkaitan dengan Hari Difabel Internasional 2021 Maria menceritakan pengalamannya sebagai dosen yang punya keterbatasan Alih alih mendapatkan cibiran dari mahasiswa Maria lebih dahulu memberikan penjelasan kepada mereka Respons mahasiswa saya jelaskan sejak awal pertemuan pertama menceritakan kondisi saya low vision saya bakal mengajar seperti ini dengan pembaca layar saya butuh bantuan mahasiswa dan ternyata sambutan mahasiswa itu positif tuturnya Tak dipungkiri juga ada segelintir mahasiswa yang berpikir kenapa seorang difabel bisa menjadi dosen Pemikiran itu pun dipatahkan setelah ia bisa mengajari mahasiswanya dengan baik Setelah belajar dengan saya mereka puas Saya juga merasa nyaman karena mahasiswa atau rekan dosen atau mereka yang rekan kerja lain di luar itu cukup baik tanggapannya dan cukup positif pungkasnya jpg jawapos nbsp nbsp

Tags :
Kategori :

Terkait