Kendaraan Mogok di Jalintim Betung Dievakuasi Cepat oleh Tim Ops Lilin Musi 2025

Tim Pengurai Kemacetan Ops Lilin Musi 2025 Evakuasi Kendaraan Mogok di Jalintim Palembang–Betung

BANYUASIN, SUMEKS.CO- Tim Pengurai Kemacetan Operasi Lilin Musi 2025 Polda Sumatera Selatan bersama personel Polres Banyuasin melakukan evakuasi terhadap kendaraan mogok di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Betung KM 68, tepatnya di kawasan Pasar Pagi Betung, Kabupaten Banyuasin, Senin 22 Desember 2025.

Kendaraan tersebut mengalami mogok di Jalintim akibat gangguan pada traktor anginan sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Kondisi ini sempat menghambat kelancaran arus lalu lintas di jalur utama yang dikenal padat, khususnya pada jam aktivitas masyarakat.

Menindaklanjuti laporan di lapangan, sebanyak lima personel Tim Pengurai Kemacetan Operasi Lilin Musi 2025 Polda Sumsel dan dua personel Polres Banyuasin segera diterjunkan ke lokasi kejadian.

Petugas terlebih dahulu melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalur Palembang-Banyuasin ini guna mencegah terjadinya antrean panjang kendaraan.

BACA JUGA:Bhayangkari Polda Sumsel Berangkatkan Lima Truk Bantuan Kemanusiaan Ke Aceh dan Sumatera Utara

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Pimpin Upacara Hari Ibu ke-97, Tegaskan Semangat “Merdeka Melaksanakan Dharma”

Selanjutnya, petugas melakukan proses evakuasi dengan menarik kendaraan mogok menggunakan seling yang disambungkan ke kendaraan lain.

Kendaraan kemudian dipindahkan ke lokasi yang lebih aman agar tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur utama Palembang-Betung.

Berkat kesigapan dan koordinasi yang baik antarpetugas, arus lalu lintas di Jalintim Palembang–Betung kembali normal dan lancar.

Situasi di sekitar lokasi kejadian terpantau aman dan kondusif. Kehadiran awak pers Polres Banyuasin turut mendukung pendokumentasian kegiatan serta penyampaian informasi kepada masyarakat.

Melalui Operasi Lilin Musi 2025, Polda Sumatera Selatan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum bepergian.

Hal ini penting guna menghindari gangguan di jalan raya serta menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama, terutama di masa peningkatan mobilitas masyarakat.

Sumber: