Menanam Harapan, Melatih Kesiapsiagaan Warga Mangunjaya Memitigasi Bencana
PT PEP Ramba Field menyalurkan bantuan dan memberikan pelatihan ke masyarakat melalui Program Penghijauan Hulu Migas dan Desa Tangguh Bencana. --
MUSI BANYUASIN, SUMEKS.CO - Komitmen PT Pertamina EP (PEP) Ramba Field pada keberlanjutan lingkungan dan keselamatan masyarakat, tercermin melalui rangkaian program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Kelurahan Mangun Jaya.
Melalui Program Penghijauan Hulu Migas dan Desa Tangguh Bencana, Perusahaan mengelaborasikan upaya pemulihan ekosistem dengan peningkatan kapasitas masyarakat memitigasi risiko bencana.
Bagi Siti, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Mangun Jaya, salah satu momen bahagia dalam hidupnya adalah melihat tanaman buahnya cepat matang, dan memberikannya langsung kepada anak-anaknya. Di bawah pohon jambu yang rindang, ia bersyukur sekaligus berharap momen-momen ini dapat ia rasakan berulang-ulang.
"Semoga pohon ini cepat berbuah, nanti anak-anak bisa makan buahnya," ungkapnya sambil menatap tanah yang masih basah.
BACA JUGA:Pasokan BBM Aman, Pertamina Pastikan Kilang Siaga Penuh Selama Libur Nataru 2025/2026
BACA JUGA:RSU Pertamina Palembang Gelar Penyuluhan Kandungan Gizi ke Pelaku UMKM di Ogan Ilir
Pohon yang sedang tumbuh itu, merupakan hasil pemberian bibit oleh PEP Ramba Field melalui Program Penghijauan Hulu Migas dan Program Desa Tangguh Bencana.
Pada hari itu, Minggu, 30 November 2025, realisasi program dilakukan kembali dengan menanam 150 bibit pohon buah mulai dari Nangka, durian, alpukat, hingga jambu. Halaman Lurah Mangun Jaya dipenuhi warga, perangkat kelurahan, Karang Taruna, dan perwakilan Perusahaan.
Pohon ditanam dan diserahkan kepada warga sebagai upaya meningkatkan tutupan hijau sekaligus memperkaya ekosistem lokal. Penanaman ini tidak sebatas simbol, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga kualitas lingkungan, memperkuat ketahanan alam, serta membuka peluang peningkatan produktivitas masyarakat.
Namun, kegiatan tidak berhenti pada penghijauan. Di ruang yang sama, 25 Ketua RT mengikuti pelatihan Emergency Community Drill dan memperkuat aspek tanggap darurat melalui penyediaan sarana kebencanaan berupa satu set pompa air. Mereka belajar cara menggunakan pompa air, mengenali risiko kebakaran, dan berkoordinasi cepat saat darurat.
BACA JUGA:Konsisten Jalankan Program Dekarbonisasi, Kilang Pertamina Kedepankan Inovasi dan Efisiensi Energi
BACA JUGA:Sewindu Kilang Pertamina Internasional, Bangun Legasi untuk Ketahanan Energi Indonesia
"Kami jadi lebih siap kalau ada musibah," ujar Pak Joko, salah satu Ketua RT, yang kini merasa lebih percaya diri menghadapi kemungkinan bencana.
Manager Community Involvement Development (CID) Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1, Iwan Ridwan Faizal menegaskan, bahwa kombinasi penghijauan dan penguatan kapasitas kebencanaan akan berdampak langsung pada produktivitas masyarakat dan ketahanan pangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



