Anggota Bawaslu Sumsel Muhammad Sarkani : Banyuasin Masuk Kategori Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Pemilu
Ilustrasi--dok : sumeks.co
Anggota Bawaslu Sumsel Muhammad Sarkani : Banyuasin Masuk Kategori Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Pemilu
PANGKALAN BALAI, SUMEKS.CO - Perhatian khusus diberikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kepada Kabupaten Banyuasin, karena masuk kategori paling rawan pelanggaran, di Sumatera Selatan.
Anggota Bawaslu Sumsel sekaligus koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Muhammad Sarkani, mengungkapkan Provinsi Sumsel sendiri masuk dalam kategori kerawanan sedang.
"Ini skor indeks kerawanan Pemilu Sumsel berada diangka 35,07. Sumsel berada di posisi 19 dengan kategori kerawanan sedang," kata Muhammad Sarkani, seperti dikutip http://HarianBanyuasin.comu, Jum'at 14 Juli 2023.
Lanjut Muhammad Sarkani, sementara itu Kabupaten Banyuasin menjadi kabupaten paling rawan pelanggaran Pemilu di Sumsel.
BACA JUGA:Terus Patroli, Bawaslu Kabupaten PALI Ajak Panwascam Kawal DPT
"Kenapa dikatakan rawan tinggi dari sisi penyelenggaraan karena 2019 pernah tertukar surat suara antar Dapil," ujar Muhammad Sarkani.
Masi dikatakan Muhammad Sarkani, Banyuasin dinilai rawan karena daerah perbatasan dengan Palembang.
"Saya melihat meski tertukar surat suara antar Dapil namun memakan waktu lama. Tapi untuk konflik antar warga tidak ada," ungkap Muhammad Sarkani.
Muhammad Sarkani menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Bawaslu Pagaralam Buka Posko Pengaduan, Belum Ada Temuan Pelanggaran
"Kita juga mengedukasi masyarakat untuk tertib tentang politik, jangan sampai menerima informasi-informasi yang tidak jelas sehingga tidak terpancing orang-orang yang tidak bertanggung jawab," terangnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: