MEMBAGONGKAN! Pria Tua Ini Hina Islam, Videonya Viral di Medsos, Ujung-Ujungnya Kena Batunya

MEMBAGONGKAN! Pria Tua Ini Hina Islam, Videonya Viral di Medsos, Ujung-Ujungnya Kena Batunya

Seorang pria tua hebohkan jagat dunia maya lewat pernyataannya yang membagongkan tentang Islam--

MEMBAGONGKAN! Pria Tua Ini Hina Islam, Videonya Viral di Medsos, Ujung-Ujungnya Kena Batunya

SUMEKS.CO - Seorang pria tua hebohkan jagat dunia maya lewat pernyataannya yang membagongkan tentang Islam.

Pasalnya, pria tua ini menyebut bahwa adat menyembelih hewan tidak berdosa, tidak sesuai dengan leluhur bangsa Indonesia.

"Hari ini umat Islam melakukan tradisi menyembelih hewan tidak berdosa untuk dikorbankan. Dikorbankan untuk apa?," tanya pria tua tersebut dikutip SUMEKS.CO dari akun Snack Video @Tawa Basyar, Jumat, 26 Mei 2023.

BACA JUGA:SUBHANALLAH! Bintang Betabrakan, Gunung Lebur, Bumi Hancur, Malaikatpun Mati, Gambaran Hari Kiamat Menakutkan

Menurut pria tua ini, adat menyembelih hewan untuk dikurbankan bagi umat Islam itu sudah ada sejak 1400 tahun yang lalu. Berawal dari keinginan seorang Muhammad yang menganggap dirinya sebagai Nabi.

"Itu keinginan seorang Muhammad yang buta huruf, dan mengaku sebagai Nabi," lanjutnya.

Ditambahkan pria tua ini, sebelumnya tidak ada adat menyembelih hewan dalam budaya Quraisy. Apalagi, di dalam bagian Ka'bah, dimana kekerasan sangat diharamkan.

"Tradisi menyembelih hewan kurban ini diturunkan Muhammad dari bangsa Yahudi, dalam perayaan Paskah untuk memperingati hari kemerdekaan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir," katanya.

BACA JUGA:3 Peristiwa Mencekam Akibat Ledakan Suar Matahari Sebabkan Listrik Lumpuh, Naudzbillah Jangan Sampai Terulang

Bangsa Israel percaya, bahwa di dalam proses kemerdekaan itu ada peran dari Tuhan. Makanya, bangsa Yahudi mempersembahkan sepersepuluh hewan ternak mereka untuk dikurbankan sebagai wujud syuku kepada Tuhan.

"Sebagian daging dari hewan yang dikurbankan itu dibakar, karena mereka meyakini bahwa baunya menyenangkan Tuhan. Sisanya diberikan ke Imam untuk membiayai pemerintahan," sebutnya.

Pria tua ini melanjutkan, bahwa sebenarnya di dalam Al-Quran tidak ada kewajiban mengurbankan hewan. Karena itu banyak yang mengatakan bahwa kurban di dalam Islam itu sukarela.

"Hitungannya satu hewan untuk satu keluarga. Tidak ada kaitan dengan penghasilan, sehingga mengorbankan hewan tidak berdosa. Bukan syukur atas keberhasilan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: