SUBHANALLAH! Bintang Betabrakan, Gunung Lebur, Bumi Hancur, Malaikatpun Mati, Gambaran Hari Kiamat Menakutkan

SUBHANALLAH! Bintang Betabrakan, Gunung Lebur, Bumi Hancur, Malaikatpun Mati. Gambaran Hari Kiamat Menakutkan 

SUMEKS.CO - Gambaran hari kiamat bikin bulu kuduk berdiri. Hiruk pikuk manusia kepanikan, halilintar menyambar, gunung meletus, planet bertabrakan. Semua yang hidup mati termasuk malaikat Allah SWT.

Saat itu yang tinggal cuma Allah SWT sendirian, yang lainnya hancur. Allah SWT menunjukkan kekuasannya dan berseru siapa yang berkuasa hari ini? Ucapan ini diulang-ulang oleh Allah.

Mana Firaun yang mengaku Tuhan, keluarlah kalau memang mengaku Tuhan. Mana Namrud, mana Abraha. Semua penguasa dipanggil Allah SWT satu bersatu.

BACA JUGA:3 Peristiwa Mencekam Akibat Ledakan Suar Matahari Sebabkan Listrik Lumpuh, Naudzbillah Jangan Sampai Terulang

Allah meminta mereka yang mengaku Tuhan diminta menunjukkan kekuasaannya. Tidak ada jawaban samasekali. Hening 

Semua mahluk dan benda lainnya sudah mati. Lalu Allah SWT berkata. “La Ila Haillah Ana (Tidak ada Tuhan selain aku),” ujar Allah SWT seperti dalam ceramah KH Zainudin MZ (Alm) diunggah akun @Rifki Khadafi

Allah SWT sombong waktu itu. Kata Zainudin kalau Allah SWT sombong itu pantas hadiz qursi mengatakan al qubria ulibarsi, sombong itu pakaian ku kata Allah SWT. Cuma aku yang pantas memakainya. Manusia tidak pantas memakainya.

Berikutnya yang pertama dihidupkan Allah SWT adalah malaikat.  Malaikat ini diibaratkan oleh Zainudin MZ sebagai panitia hari kiamat. 

BACA JUGA:Wow! Ternyata Dulu Hewan Bisa Bicara, Gegara Hal Ini Allah Mencabut Lisan Mereka

Selanjutnya Allah SWT memanggil Malaikat Malik untuk menyiapkan neraka. 

Allah SWT akan menghukum hamba-hambanya yang berdosa dan berbuat maksiat selama di dunia. Tidak mau sujud, jauh dari ulama dan kasar terhadap anak yatim piatu.

Berikutnya Malaikat Ridwan dipanggil Allah SWT. Malaikat ini diminta menyiapkan surga. 

Allah SWT akan membalas perbuatan baik hambanya selama di dunia. Mereka menebar kebaikan selama di dunia.  

Sumber: