GEGER! Mantan Panglima KKB Papua Serahkan Senjata, Ini Sepak Terjang Lambert Pekikir yang Terkenal Sadis

GEGER! Mantan Panglima KKB Papua Serahkan Senjata, Ini Sepak Terjang Lambert Pekikir yang Terkenal Sadis

--

GEGER! Mantan Panglima KKB Papua Serahkan Senjata, Ini Sepak Terjang Lambert Pekikir yang Terkenal Sadis

SUMEKS.CO,- Mengejutkan, legenda hidup panglima besar Organisasi Papua Merdeka (OPM) Lambert Pekikir, beberapa waktu lalu menyerahkan senjata api kepada TNI.

Tidak kurang enam pucuk senjata api diserahkan Lambert Pekikir kepada Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Menarik untuk diulas, siapa Lambert Pekikir dan benarkah Sang Legenda yang dikenal bengis dan sadis dalam setiap aksinya itu sudah bertobat kembali kepangkuan Ibu Pertiwi?

BACA JUGA:UPDATE…Yonce Lokbere Cari Teman di Penjara, Mulai Gatal Sebut Oknum Pejabat Bantu KKB, Setelah MM Siapa Lagi?

Dihimpun dari berbagai sumber, Lambert Pekikir dikenal sebagai sosok yang paling ditakuti.

Tidak hanya bagi warga Papua, Lambert Pekikir juga juga sangat ditakuti bagi semasa anggota OPM ataupun KKB Papua.

Dari catatan sejarahnya, Lambert Pekikir adalah otak penyerangan terhadap anggota TNI dan Kepala Desa di Kabupaten Keerom Papua pada tahun 2012 lalu.

Dari pengakuan Lambert Pekikir, dia baru bergabung dengan OPM Papua pada medio tahun 1993.

BACA JUGA:KOPLAK…Buzzer Tiba-tiba Turunkan Pangkat Panglima KKB Egianus Kogoya Jadi Mayor, Waduh..Kamu Maunya Apa Dek!

Banyak kisah mengerikan selama kurang lebih 30 tahun Lambert Pekikir bergabung dengan OPM atau kini dikenal dengan KKB Papua.

Dalam setiap aksinya, Lambert Pekikir pada masa itu sangat dikenal dengan kebengisannya.

Lambert Pekikir tidak pandang bulu dan tidak mengenal ampun saat melancarkan aksi brutalnya dengan membunuh siapa pun yang bersebrangan pemikiran dengannya.

Namun, karena faktor usia pada masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Lambert yang terlah didapuk sebagai Panglima KKB memutuskan kembali ke NKRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: