Bupati Banyuasin Bakal Evaluasi Program Serasi

Bupati Banyuasin Bakal Evaluasi Program Serasi

--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Inspektur Jendral Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dr Jan S Maringka SH MH akan melakukan evaluasi terhadap program Serasi

"Kita akan evaluasi," katanya saat ditemui usai panen raya IP200 padi rawa lebak di desa Glebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Minggu 19 Maret 2023.

Tapi Dr Jan S Maringka sendiri menyatakan kalau program serasi ini sudah sangat bagus, dan sudah terbukti hasilnya yaitu di Kabupaten Banyuasin. Dimana dapat menjadikan Kabupaten Banyuasin menjadi penyumbang pangan terutama padi nomor 4 secara nasional.

Nantinya pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan aparat penegak hukum dan internal pemerintah, sehingga program program kementerian pertanian dapat tepat waktu dan tepat sasaran.

BACA JUGA:Kepergok Curi Ayam Betina di Seberang Ulu Palembang, Tholib Babak Belur Dimassa

Bupati Banyuasin H Askolani SH MH sendiri meminta secara langsung kepada Dr Jan S Maringka SH MH Inspektur Jendral Kementerian Pertanian Republik Indonesia, agar Program SERASI kembali dilanjutkan. 

Karena menurut Askolani program tersebut memiliki dampak yang sangat besar terhadap pertanian di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Ada sekitar 63 ribu hektare lahan di Kabupaten Banyuasin mendapatkan program serasi itu Tahun 2019 lalu."Hasil panen begitu adanya program serasi meningkat, dari hanya panen satu kali. Sekarang sudah bisa IP 200 (dua kali panen)," jelasnya. 

Sehingga dengan panen dua kali tersebut, membuat Kabupaten Banyuasin berhasil tembus hingga empat besar secara nasional sebagai penghasil gabah terbesar.

BACA JUGA:Tak Operasional Gara-gara Banjir, PDAM Tirta Prabujaya Rugi Puluhan Juta

"Awal Tahun 2020, Kabupaten Banyuasin dinobatkan sebagai penghasil gabah kering nasional nomor empat nasional. Sampai saat ini, program serasi masih di rasakan petani, " tegasnya. 

Dalam panen raya itu, Dr Jan S Maringka SH MH Inspektur Jendral Kementerian Pertanian Republik Indonesia mencoba alat combine harvest untuk panen padi, selanjutnya cek hasil panen pakai combine harvest. Selain panen raya IP200, dilakukan penyerahan bantuan pupuk kepada petani di wilayah Kabupaten Banyuasin. 

Diketahui jumlah lahan adalah 178.511 Ha, dengan potensi lahan rawa pasang surut seluas 150,191 Ha dan potensi lahan rawa lebak seluas 28.320 Ha.

Realisasi total tanamnya untuk MT 2022 yaitu seluas 228.709 Ha dengan IP 100 yaitu 169.171 Ha dan IP 200 yaitu 59.538 Ha, sehingga pencapaian IP 200 hanya 1.3 %. Berdasarkan data Statistik Pertanian sampai dengan bulan Februari 2023 pencapaian realisasi luas tanam padi MT 2022/2023 mencapai 140.254 Ha atau 56,52 %, " katanya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: