Legenda Antu Banyu Masyarakat Sumsel, Warga Masih Mempercayainya
Sungai Musi Palembang.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO,- Provinsi Sumatera Selatan ternyata memiliki beragam cerita rakyat yang melegenda di masyarakat hingga saat ini.
Diantaranya yakni adanya sosok penghuni Sungai Musi atau masyarakat biasa menyebutnya "Antu Bantu" atau dalam bahasa Indonesianya Hantu Air.
Sama seperti hantu-hantu lainnya, sosok Antu Banyu ini juga menjadi momok menakutkan bagi warga yang hidup di sepanjang aliran Sungai Musi, baik anak-anak hingga dewasa.
Konon katanya, apabila seseorang tertangkap oleh Antu Bantu maka orang tersebut tidak akan bisa kembali dalam keadaan hidup.
BACA JUGA:Nama Sungai Musi Palembang Ternyata Berasal dari Bajak Laut Cina, Miliki Arti yang Istimewa
Menurut ceritanya, Antu Banyu akan membawa tubuh si korban hingga ke dasar Sungai Musi, lalu di sana Antu Banyu akan menghisap habis sumsum tulang belakangnya.
Sebagian masyarakat percaya, jasad korban Antu Banyu akan ditemukan dua hari kemudian di tempat awal korban diseret masuk ke air.
Cerita Rakyat Tentang Antu Banyu
Ada dua versi cerita rakyat asal muasal tentang sosok Antu Banyu, yang konon berasal dari kisah putra mahkota kerajaan yang menderita penyakit misterius berupa bau amis yang dideritanya.
Sehingga banyak putri raja yang enggan mendekati ataupun menikah dengan dirinya, sampai putra mahkota tersebut dikenal dengan julukan pangeran amis.
BACA JUGA:Sungai Musi Pasang, Tongkang Batu Bara Tabrak Jukung Pengangkut Buah Kelapa dan Rumah Warga
Sampai ada seorang raja yang bersedia menikahkan putrinya dengan pangeran amis. Ketika pernikahan akan berlangsung, kedua mempelai diarak keliling berdua di dalam sebuah tandu kerajaan.
Namun, tidak sampai setengah hari diarak, sang putri menyerah dengan bau amis dari tubuh sang pangeran hingga nekat menenggelamkan dirinya ke aliran Sungai Musi hingga tewas, sehingga menjadi sosok Antu Banyu yang dikenal luas masyarakat.
Dalam versi cerita lainnya dikatakan, ada sosok perempuan muda yang dikutuk ayahnya menjadi Antu Bantu karena suka berenang saat air Sungai Musi pasang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: