Warga Lahat Bongkar Kafe Maksiat Penghancur Rumah Tangga di Tepi Sungai Lematang
Warga Lahat bongkar kafe maksiat penghancur rumah tangga di tepi sungai Lematang.--
Wakil Bupati Widia Ningsih membenarkan sudah adanya mediasi sebelumnya antara warga dan pengelola kafe supaya dibongkar mandiri.
Dengan harapan pemilik kafe akan melakukan pembongkaran sendiri namun tidak dilakukan.
BACA JUGA:Salaman Pamit Pulang Usai Nongkrong di Kafe, Pria di Palembang Ini Tiba-tiba Langsung Dikeroyok
Widia menjelaskan, pembongkaran terjadi bukan soal kepemilikan bangunan atau lahan kafe, tapi murni soal aktivitas malam yang mengganggu kenyamanan dan menimbulkan gejolak di masyarakat.
Seperti kegiatan dugem, volume besar musik, dan tidak jarang rumah warga digedor tengah malam oleh orang tak dikenal dalam kondisi mabuk.
Infonya, sebelum tahun 2010 wilayah kafe ini merupakan area perkebunan.
BACA JUGA:Salaman Pamit Pulang Usai Nongkrong di Kafe, Pria di Palembang Ini Tiba-tiba Langsung Dikeroyok
Kemudian satu per satu kafe remang-remang mulai bermunculan.
Kafe remang-remang semakin liar dibangun di tepian aliran sungai Desa Tanjung Payang.
Tiap malam ada saja pengunjung kafe yang mengetuk rumah warga desa, ada yang minta tolong akibat dianiaya, mau dibunuh, dan seenaknya tidur di teras rumah warga akibat mabuk.
Ironisnya, pengelola kafe rata-rata bukan penduduk asli Desa Tanjung Payang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:

