Siswa Masak Lagi MGB Jadi Nasi Goreng Bahkan Dibuat Liwetan, Masakan Standar Gen Z

“Gak papa, daripada gak suka terus dibuang, cakep anak2, sya suka ide kalian,” tulis @milova.

“Yang penting Bahagia.. sehat,” doa @alexandrechrist.

BACA JUGA:Ratu Dewa Tegaskan Komitmen Palembang Dukung MBG dan Penuntasan TBC

BACA JUGA:Tegaskan Larangan Ultra Processed Food di Program MBG, Prabowo Panggil Kepala BGN Bahas Kasus Keracunan

“Seenggaknya bakteri & jamur yang sempet berkembang jadi mati karena dipanasin lagi,” kata @evrewhere.

Sementara itu efektivitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada peningkatan gizi bagi penerima manfaat akan dicek tiap enam bulan sekali. 

Kementerian Kesehatan menyebut pihaknya akan memonitor melalui survei gizi nasional.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari pengawasan program. Khususnya, untuk mengukur dampak kebijakan tersebut.

BACA JUGA:Ratu Dewa Tegaskan Komitmen Palembang Dukung MBG dan Penuntasan TBC

BACA JUGA:Tegaskan Larangan Ultra Processed Food di Program MBG, Prabowo Panggil Kepala BGN Bahas Kasus Keracunan

Menkes menjelaskan, dahulu, survei gizi nasional dilaksanakan tiap tahun untuk mengetahui prevalensi stunting di Indonesia. 

"Ini nanti akan ditambah juga untuk di atas 5 tahun khusus untuk anak-anak sekolah," katanya.

Dengan demikian kita bisa melihat perkembangan status gizi seluruh anak-anak,

Nantinya data yang dihimpun akan dijadikan masukan untuk kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan.

 

Sumber: