Jelang Derby Sumatera Jilid 2 Sumsel United Vs PSMS Medan, Penguasaan Bola Jadi PR

Jelang Derby Sumatera Jilid 2 Sumsel United Vs PSMS Medan, Penguasaan Bola Jadi PR

Pelatih Kepala Sumsel United Nilmaizar didampingi pemain Kurniawan Karman.-Dok.Sumeks.co/MO.Sumsel United.-

Melihat catatan statistik kedua tim, laga PSMS Medan kontra Sumsel United dipastikan bakal berlangsung menarik dan ketat sejak menit awal. Adu taktik, strategi dan motivasi dari Nilmaizar versus Kashartadi akan menjadi penentu.

Tim mana yang akan bekerja lebih keras, mampu menjaga konsentrasi dan konsistensi sepanjang pertandingan, akan menjadi penentu hasil akhir laga Derby Sumatera jilid 2 ini.

BACA JUGA:Persiapkan Pertandingan Laga Kandang Perdana Sumsel United di Stadion GSJ, Dilarang Bawa Botol

BACA JUGA:Cetak Gol Kemenangan Laga Perdana Sumsel United Berkat Doa Anak, Persembahan Kurniawan Karman untuk Fans

Pelatih Kepala Sumsel United Nilmaizar mengungkapkan, meski tim asuhannya berhasil meraih kemenangan atas Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-2. Namun, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahinya, sebelum keberangkatan menuju Medan menghadapi PSMS. 

Menurutnya, Sumsel United masih kalah dalam penguasaan bola selama 90 menit pertandingan. Tim asuhan Nilmaizar ini hanya memperoleh 37%, sedangkan Persiraja Banda Aceh 63%.

Meski begitu, Hafit Ibrahim dkk berhasil melakukan 14 kali tembakan dengan akurasi tembakan 70%. 7 tembakan diantaranya mengarah kegawang lawan (on target), 4 tembakan diblok dan 3 tembakan berhasil dikonversi menjadi gol.

Sedangkan Persiraja Banda Aceh, meski sukses melakukan 13 kali tembakan. Dengan akurasi 37,5% hanya 3 tembakan yang on target, 3 tembakan off target, 5 tembakan di blok dan hanya 2 yang berbuah gol. 

Sumsel United juga kalah dalam jumlah umpan. Total umpan yang dilepaskan Ichsan Kurniawan dkk sebanyak 268 kali. Dengan akurasi umpan 74%, hanya 199 umpan yang sukses, 69 sisanya gagal.

Sedangkan Persiraja Banda Aceh, berhasil mencatatkan 395 kali umpan. Dengan akurasi 83%, ada 331 umpan sukses dan 64 yang gagal 

Catatan statistik lainnya, Sumsel United melakukan 7 tekel sukses, 5 tendangan sudut, satu diantaranya menjadi gol. 2 offside, 12 pelanggaran, 3 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Sementara Persiraja Banda Aceh melakukan 11 tekel sukses, 5 tendangan sudut, 1 offside, 17 pelanggaran dan 2 kartu kuning.

"Kita perbaiki semua, sehingga kekurangan itu bisa jadi lebih baik. Semua kelebihan kita pertahankan. Sehingga perlahan akan menjadi lebih baik dan sesuai yang kita inginkan," harapnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait