Rakotomanga Rajaonah Raih Gelar WTA 250 Perdana di Sao Paulo, Janice Tjen Ukir Sejarah Mendekati Top 100 Dunia

Rakotomanga Rajaonah Raih Gelar WTA 250 Perdana di Sao Paulo, Janice Tjen Ukir Sejarah Mendekati Top 100 Dunia

Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah raih gelar WTA perdana di Sao Paulo. Janice Tjen ukir sejarah sebagai petenis Indonesia ketiga di final WTA 250 .--

Dengan hasil tersebut, final São Paulo sudah dipastikan  melahirkan juara WTA debutan.

Final berlangsung Minggu dini hari tadi di Quadra Central Maria Esther Bueno, Sao Paulo. Masuk sebagai underdog, Rakotomanga Rajaonah tampil tanpa beban. Ia mengalahkan Janice Tjen dengan skor 6-3, 6-4 dalam waktu 1 jam 22 menit.

Meski tidak mencatat ace dan sempat melakukan lima double fault, petenis Prancis itu menunjukkan mentalitas kuat. 

Ia mampu menyelamatkan sembilan break point di set pertama, termasuk momen penting ketika melancarkan lob brilian di game terakhir.

 Efisiensinya terbukti dengan keberhasilan mengonversi empat dari delapan break point, sementara Tjen hanya memanfaatkan dua dari sepuluh peluang.

Secara statistik, Rakotomanga Rajaonah juga lebih stabil. Ia mencatat 67 persen first serve masuk, memenangkan 75 persen poin dari second serve, menghasilkan 17 winner, dan melakukan 23 unforced error. Angka-angka ini membuktikan keunggulannya meski menghadapi lawan dengan servis lebih bertenaga.

Ketika lagu “Girl on Fire” dari Alicia Keys diputar saat upacara juara, Rakotomanga Rajaonah tampak hampir tak percaya.

“Minggu ini benar-benar penuh tekanan. Babak pertama sangat sulit, saya bahkan tertinggal 0-5 di set penentuan. Jadi saya tidak menyangka bisa juara di sini. Saya masih tidak tahu harus berkata apa,” ujarnya.

Kemenangan ini menjadikan Rakotomanga Rajaonah sebagai remaja Prancis pertama yang merebut gelar WTA sejak Oceane Dodin pada 2016. 

BACA JUGA:Kata Netizen Aldila Tak Gembar Gembor Tapi Jos Berprestasi, Buktinya Juara Ganda Putri WTA Cleveland 2023

BACA JUGA:Serena Terlempar dari 50 Besar WTA

Ia juga menjadi wanita Prancis pertama yang memenangkan gelar hard court sejak Caroline Garcia di WTA Finals 2022.

Dari sisi peringkat, keberhasilan ini membawa lonjakan signifikan. Rakotomanga Rajaonah yang memulai turnamen dari luar 200 besar kini naik ke peringkat 131 dunia, sekaligus masuk 10 besar petenis U-20 dan menempati posisi keenam Prancis.

Bagi Janice Tjen, meski gagal mengangkat trofi, pencapaiannya tetap bersejarah. Ia kini naik ke peringkat 103 dunia, hanya satu langkah lagi untuk menembus Top 100 untuk pertama kalinya. Prestasi ini juga memperkuat posisinya sebagai salah satu petenis Asia Tenggara paling menjanjikan di tur WTA.

Nomor Ganda: Babos/Stefani Juara. Selain nomor tunggal, Sao Paulo Open juga menampilkan final ganda yang dimenangkan pasangan unggulan pertama, Timea Babos (Hongaria) dan Luisa Stefani (Brasil). 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: